Curahan Hati Suporter Prawira Bandung Usai Tergeser oleh Satria Muda

- Hilangnya nama Prawira Bandung disayangkan, namun Satria Muda bisa menjadi harapan baru untuk mengharumkan Bandung di IBL.
- Jadi langkah baik di IBL
- Transformasi Satria Muda menjadi Satria Muda Bandung merupakan langkah strategis dan bersejarah yang diharapkan memperkaya dinamika basket Bandung.
- SM punya sejarah baik di kancah bola basket
- Bergabungnya Satria Muda ke dalam keluarga besar Persib adalah sebuah kebanggaan, klub ini bangga bisa berjalan bersama Persib dan ingin tumbuh bersama Bandung.
Bandung, IDN Times - Salah satu klub Indonesia Basket League (IBL) Prawira Bandung sudah dipastikan tergeser sebagai klub basket setelah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) membeli Satria Muda, sekali pun identik sebagai klub dari Jakarta. Klub basket ini pun berubah nama menjadi Satria Muda Bandung.
Lantas bagaimana perasaa para suporter Prawira yang sudah lama memberikan dukungannya untuk Prawira Bandung?
"Aneh banget. Masih canggung kalau harus dukung," kata Randy Tama salah satu suporter Prawira saat dihubungi, Selasa (6/8/2025).
Pria yang sudah mendukung klub basket Bandung dari jaman Panasia, Garuda, hingga Prawira Bandung ini sempat mempertanyakan langkah pembelian Satria Muda. Sebab, selama ini klub dari Bandung dan Jakarta selalu bersaing sengit dalam perburuan juara termasuk musim lalu.
Dia yang menyaksikan pertandingan antara Prawira Bandung dan Satria Muda akhirnya pasrah dengan pembelian klub tersebut. Hal itu menurut dia masuk akal dengan sejarah Satria Muda yang sudah malang melintang di IBL dan meraih banyak juara.
"Apalagi kan Persib pengen IPO, mungkin ini bisa jadi salah satu alasannya," kata dia.
Meski demikian, Randy secara pribadi tetap heran dengan pembelian Satri Muda. Dia berharap label Bandung tidak hanya pada nama saja, tapi juga pemain hingga manajemennya.
"Ya pelan-pelan harus berusaha mencintai klub baru ini," ujarnya.
1. Perasaan campur aduk

Campur aduk perasaan pun disampaikan suporter Prawira Bandung lainnya, Yulia Salsabila. Hilangnya nama Prawira Bandung sebenarnya menjadi kesedihan tersendiri karena klub ini sudah lama bersama pecinta basket Bandung. Namun, di sisi lain Satria Muda bisa menjadi harapan agar Bandung bisa semakin harum di kancah IBL.
"Semoga bersatunya dua tim ini menjadi angin segar yang bisa memperkuat semangat, loyalitas, dan prestasi untuk mengharumkan Bandung di dunia bola basket," kata dia.
2. Jadi langkah baik di IBL

Langkah bersejarah terjadi dalam lansekap olahraga basket nasional di mana Satria Muda Jakarta telah bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung, dan kini terafiliasi dengan klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib.
Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama atau lokasi, tetapi merupakan langkah strategis dan bersejarah yang diharapkan menjadi transformasi terakhir dalam perjalanan panjang klub bola basket Kota Bandung. Di bawah naungan perusahaan yang sama, PT Persib Bandung Bermartabat, kini Bandung menjadi rumah bagi dua klub juara legendaris Indonesia, Persib dan Satria Muda.
Kehadiran Satria Muda Bandung tak dimaksudkan untuk menggantikan atau meniadakan kontribusi klub-klub yang telah lebih dulu membesarkan basket Bandung, termasuk Prawira Bandung, yang telah menjadi simbol kebangkitan basket kota ini lewat gelar juara IBL 2023. Sebaliknya, langkah ini justru diharapkan akan memperkaya dinamika basket Bandung dan menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas dalam hal pembinaan, kompetisi, manajemen klub, serta keterlibatan komunitas.
Transformasi identitas dalam dunia olahraga sejatinya bukan hal baru. Bahkan Prawira sendiri telah melalui perjalanan panjang sejak era Hadtex Indosyntec (1991–1995), lalu Panasia Indosyntec, hingga menjadi Garuda Bandung, dan kini dikenal sebagai Prawira Bandung. Dalam konteks tersebut, kehadiran Satria Muda Bandung adalah kelanjutan dari tradisi perubahan positif, membawa warisan panjang dan semangat baru untuk masa depan basket Bandung.
Dengan nama dan identitas baru, Satria Muda Bandung membawa visi besar: “Juara Indonesia, Indonesia Juara”. Visi ini menjadi fondasi dalam membangun klub basket terbaik dari Bandung, dengan tata kelola profesional, semangat kompetitif, dan mental juara yang telah melekat dalam DNA klub.
3. SM punya sejarah baik di kancah bola basket

Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat menyambut kehadiran Satria Muda di Bandung. Baginya, bergabungnya Satria Muda ke dalam keluarga besar Persib adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Satria Muda adalah tim dengan sejarah panjang dan reputasi luar biasa sebagai juara.
"Kami percaya inisiasi ini bukan hanya memperkuat ekosistem olahraga kami, tetapi juga menjadi dorongan positif agar kami terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya,” kata dia.
Sementara itu, Christian Ronaldo Sitepu, Managing Director Satria Muda mengatakan, klub ini bangga bisa berjalan bersama Persib, sebuah brand yang begitu erat kaitannya dengan profesionalisme di bidang olahraga.
"Kehadiran kami di Bandung diharapkan bisa membawa kontribusi positif bagi perkembangan bola basket di kota ini, serta menjadi kebanggaan baru bagi para pecinta basket di Bandung dan Jawa Barat,” katanya.
Lebih lanjut, Christian menegaskan bahwa Satria Muda tidak hanya datang untuk hadir secara administratif di Bandung, tetapi ingin tumbuh bersama Bandung. Dalam waktu dekat, manajemen akan menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk memastikan langkah ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari masyarakat.