Warga Majalengka yang Ditangkap Densus Dikenal Suka Bergaul
Majalengka, IDN Times - Penangkapan AR oleh Densus 88 pada Jumat (27/12/2024) pagi telah mengejutkan warga sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Majalengka. Sebelum ditangkap, AR dikenal sebagai sosok yang tidak tertutup dengan warga sekitar, khususnya tetangga.
Dodi, salah satu sahabat AR sejak kecil mengaku tidak percaya dengan aktivitas terduga yang terlibat dengan jaringan teroris. Pasalnya, sifat AR jauh dari kesan tertutup yang selama ini kerap diidentikkan kepada para tersangka teroris
"Ya, sama sekali tidak percaya sedikitpun. Ya hidupnya biasa lah, normal seperti pada umumnya," kata Dodi, yang juga tetangga AR itu.
1. AR biasa bergaul, tidak ada kesan tertutup
Bagi Dodi, AR bukan lagi sebatas teman. Mereka berdua sudah bermain bersama sejak sebelum sekolah dulu.
"Temen dari kecil, tidak ada seperti eksklusif (tertutup). Gak percaya sama sekali lah (terlibat jaringan teroris)," ujarnya.
Sifat AR dari kecil yang dikenal Dodi tidak berbeda ketika terduga dewasa. AR sendiri diketahui lebih tua beberapa tahun dari Dodi.
"Membaur, ya biasa. Karena dia kuliah biasa, sekolah dari SD, SMP, SMA. Ya biasa, normal lah. Lebih tua dia. Saya kelas 1 SMA, dia kelas 3 SMA," kata Dodi.
2. AR Jarang di rumah
Dodi menjelaskan, AR merupakan warga yang lahir di Majalengka. Namun dalam beberapa tahun terakhir, terduga lebih sering keluar kota.
"Aktivitasnya di luar Kabupaten Majalengka. Ya kalau pas pulang, sekitar dua sampai tiga hari, terus berangkat lagi," ujar dia.
"Dan seperti biasa, kalau pas ada di rumah, dan liat saya, dia nyapa. 'Dod kerja?' gitu, kalau pas saya mau berangkat kerja teh. Sempat ngobrol juga. Yang jelas, ya kaget lah, semua orang di sini kaget," tutur Dodi.
3. Empat orang warga Majalengka ditangkap Densus 88
AR ternyata bukan satu-satunya warga Kabupaten Majalengka yang ditangkap Densus 88. Selain AR, masih ada tiga orang warga Majalengka lagi yang juga ditangkap Densus pada hari yang sama.
"Bahwa telah adanya empat tersangka diduga teroris diamankan oleh densus 88 di tempat berbeda, jam 05.50 pagi. Telah diamankan empat tersangka diduga teroris," kata Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana.
Kendati demikian, Riyana enggan menyebut secara rinci identitas dari empat orang yang ditangkap itu. Dia menjelaskan, nanti akan ada keterangan resmi dari Polda Jabar.
"Polres Majalengka ikut mendampingi. Yang menangkap dan mengamankan langsung oleh Densus 88. Ditangkap di tempat berbeda, di rumahnya," kata dia.
"Lebih lengkap, akan dirilis oleh Polda Jawa Barat. Informasi ada rentetan warga Tasikmalaya," lanjut Riyana.
