Timnas Indonesia vs Bangladesh, 670 Personel Gabungan Dikerahkan

Adapun rincian pengamanan yang akan dilakukan yakni ring pertama akan ditempatkan di gerbang masuk pintu timur, untuk melakukan pengecekan barang-barang bawaan para penonton yang datang langsung ke stadion.

"Pertama untuk pengamanan kami buatkan pintu masuknya di pintu timur, dari situ kita sudah melakukan pengecekan barang-barang untuk dirazia," kata Kusworo.

Setelah itu ring dua ditugaskan untuk akan mengarahkan kendaraan menuju arah barat ke Area Panahan Komplek Stadion Si Jalak Harupat.

"Setelah itu kendaraan kita arahkan ke barat di panahan," ujar Kusworo.

Sementara ring tiga akan menempati jalur kendaraan yang akan dilalui oleh pemain menuju stadion, guna melakukan antisipasi apabila ada tindakan yang tidak diharapkan, serta mengawal kelancaran arus kendaraan.

"Kami tempatkan personel pengamanan lalu lintas untuk mengatur tertibnya dari pada lalu arus kendaraan, diharapkan pada saat datang ini bisa tertib," tutur Kusworo.

Kusworo pun mengatakan, bagi masyarakat yang akan langsung ke menonoton pertandingan Timnas Indonesia ke Stadion, tidak perlu khawatir masuk secara berdedakan. Lantaran pihaknya pun sesuai kesepakatan dengan panitia penyelenggara akan membuka pintu sejak pukul 18.00 WIB, meski sebenarnya pertandingan akan dimulai pukul 20.30 WIB.

"Untuk pembukaan pintu, walaupun pertandingan pukul 20.30 WIB, tapi pintu sudah kami buka sejak 18.00 WIB, itu menghindari kerumunan masa yang datang ke stadion, sehingga bisa mulai dicicil berangsur masuk ke stadion," kata Kusworo.

Demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama dalam menikmati pertandingan Timnas Indonesia vs Bangladesh ini, ia pun berharap para penonton tidak membawa barang-barang sudah dilarang oleh kepolisian.

"Kami berharap penonton tertib, tidak aada senjata tajam, minuman keras, botol minuman, flare, bambu panjang, dan lain sebagainya, kerena jelas kami tidak menginzinkan barang-barang tersebut," ujar Kusworo.

Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau, agar masyarakat yang hadir langsung menonton ke Stadion untuk tetep menjaga ketertiban, dan memperlihatkan sikap spotifitas ketika menjadi suporter, tanpa ada pihak yang dicederai dengan sikap yang arogan.

"Tetap jaga keamanan, karena ini salah satu awal dari pada pertandingan di Kabupaten Bandung. Apalagi ini sifatnya international dengan Bangladesh. Perlihatkanlah suporter ini secara sportif, jangan arogan, dan tentunya saya akan menyaksikan langsung besok pertandingan tersebut, saya akan hadir," tutur Dadang.