Tiga Desainer Kolaborasi dengan GIV Hijab pada Indonesia Hijab Walk

Sementara itu, Marketing Manager Personal Care WINGS Group Indonesia Mita Ardiani mengatakan, melalui kegiatan ini GIV Hijab mengajak para perempuan Indonesia khususnya hijabers, untuk percaya diri dalam menunjukkan pancaran kecantikan dirinya.

"Tidak hanya cantik dari tampilan luar atau fisiknya saja, tetapi juga melalui aksi nyata lewat pemberian atau The Beauty of GIVing bagi sekitarnya," ujarnya.

Dia menjelaskan kolaborasi indah bersama tiga designer tersebut merupakan bentuk nyata 'The Beauty of GIVing' dari GIV Hijab dalam mendukung para desainer untuk menciptakan karya terbaik. Hal ini sejalan dengan filosofi perusahaan ‘the best things in life should be accessible for all’ di mana Wings tidak hanya menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, tetapi juga hadir melalui kolaborasi baik bersama seluruh pihak.

Semoga koleksi rancangan yang terinspirasi dari GIV Hijab ‘The Beauty of GIVing’ ini dapat dinikmati oleh para penikmat fashion maupun desainer yang terlibat," kata Mita.

Dalam kolaborasi yang dilakukan, Rudy Chandra menampilkan rancangan busana bertemakan 'Secret Garden' yang terinspirasi oleh varian GIV Hijab Rose Water & Argan Oil. Koleksi rancangan yang dipamerkan oleh Rudy terinspirasi dari gaya wanita perkotaan yang modern, anggun, feminin dan stylist terlihat dari busana modest wear, yang terdiri dari mix and match outer yang modern, simple dan elegan.

“Bahan yang saya gunakan banyak memakai bahan spesial yang saya print dengan motif rose. Saya suka bermain dengan motif bunga pada tekstil dan desain rancangan saya.

Pada show kali ini dia berkolaborasi dengan GIV Hijab Rose Water & Argan Oil. Sangat cocok dengan desain yang merepresentasikan sosok wanita yang anggun, cantik, lembut dengan keharuman wangi bunga rose yang sangat mempesona.

"Rahasia kecantikan wanita yang saya gambarkan seperti bunga yang mekar dan harum mewangi serta lembut seperti wangi GIV Hijab Rose Water & Argan Oil,” terang Rudy Chandra menjelaskan.

Di momen yang sama, Erdan menampilkan koleksi busana yang terinspirasi oleh varian GIV Hijab White Saffron & Niacinamide. Erdan menampilkan busana ready to wear dan gaun malam dengan sentuhan kain tradisional Sasirangan yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan,

Koleksi busana yang dopamerkan hari ini banyak bernuansa warna ungu yang terinspirasi dari GIV HIjab White Saffron & Niacinamide. Koleksi hari ini juga mengikuti tren warna dan fesyen 2023. Banyak orang selama ini punya stigma yang kurang baik dengan warna ungu, tapi ditunjukkan warna ungu saffron bisa tampil sangat menawan.

Tak kalah elegan dari rancangan Rudy Chandra dan Erdan, Irna Mutiara menampilkan koleksi busana bertemakan 'Splendid Beauty' yang terinspirasi oleh varian GIV Hijab Tin & Zaitun. Rancangan Irna terinspirasi dari suasana musim dingin bersalju dengan langit biru, menghasilkan pancaran warna-warna tosca yang bergradasi lembut.

“Kelembutan warna tosca ini serasi dengan varian GIV Hijab Tin & Zaitun yang saya wujudkan dalam 10 koleksi busana ready to wear deluxe. GIV sebagai brand yang sudah dikenal lama, harmoni dengan koleksi Irna La Perle yang berkarakter lembut dan elegan, dikhususkan bagi muslimah berhijab ataupun mereka yang berpakaian modest,” jelas Irna.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan & SDM sekaligus Penasihat IHW, dr. Siska Gerfianti mengatakan bahwa gelaran Indonesia Hijab Walk memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi baik secara lokal maupun di tingkat nasional,

Industri ekonomi kreatif memiliki prospek yang sangat luar biasa untuk menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Di Jawa Barat sendiri, ekonomi kreatif masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan 27,1%, kuliner 26,4%, dan fashion 16,7%.

"Saya berharap kegiatan IHW ini menjadi ajang untuk melahirkan potensi fesyen lokal yang berkualitas dan sarana promosi sehingga produk dalam negeri memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Siska.