Terjebak Macet, Polisi Kembali Bantu Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan

Di tengah perjalanan, Acep harus menemui kemacetan tepatnya di depan sebuah rumah makan, sepeda motornya tak bisa bergerak akibat padatnya kendaraan. Siti dan Acep pun mendadak panik.

Tanpa pikir panjang, Acep dengan berani meminta tolong kepada anggota kepolisian yang tengah bertugas mengatur lalu lintas.

"Saya bilang kepada anggota yang mengatur lalu lintas kalau saya sedang membawa istri yang mau lahiran di bidan," ujarnya.

Acep menyebutkan, jarak dari rumah sakit menuju rumah bidan sekitar 5 kilometer. Kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas jalan raya Lembang menurutnya menghambat waktu tempuh menuju bidan.

Menurutnya, lalu lintas normal bisa ditempuh dalam waktu setengah jam, namun jika dalam kondisi macet bisa hingga lebih dari satu jam.

"Saya antar istri ke rumah sakit naik motor, kalau pakai mobil, pasti lama. Tapi setelah sampai rumah sakit, istri saya malah disuruh balik lagi dan disarankan ditangani ke bidan," ucapnya.

Acep yang membonceng istrinya kemudian melaju sepeda motornya dengan dikawal anggota polisi untuk membuka akses jalan. Kedua anggota polisi yang diketahui bernama Brigadir Andri Mulyadi dan Brigadir Fajar ini pun saling berkoordinasi dan bekerjasama, demi bisa menerobos padatnya arus kendaraan ketika itu.

Atas aksi heroik personel Satlantas Polres Cimahi itu, akhirnya Siti Aminah bisa mendapat perawatan di rumah bidan dengan selamat.

"Perjalanan dari rumah sakit ke bidan cuma sebentar karena dikawal polisi, alhamdulilah sudah dibantu pak polisi," ucapnya.

Sehari sebelumnya pada Sabtu, (28/12) seorang wanita yang hendak melahirkan di rumah sakit Avisena Cimahi juga terjebak kemacetan hingga harus ditolong anggota polisi menggunakan mobil patwal.

Mendengar aksi heroik anggotanya, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi bakal mempertimbangkan pemberian penghargaan kepada anggota yang telah menolong warga yang akan melahirkan.

"Hal ini sudah kita laporkan ke pimpinan, mudah-mudahan dalam jangka waktu dekat, nanti yang bersangkutan mendapatkan reward," ungkapnya.

Dia menyatakan, kerja keras anggota yang peduli terhadap masyarakat yang memerlukan pertolongan tentunya harus dihargai. "Saya salut terhadap anggota-anggota yang sudah melakukan tindakan demikian. Untuk reward-nya, nanti kita lihat," tandasnya.