Tak Hanya Urusan Bisnis, Zoleka Berbagi Kebahagiaan Bersama Lansia

Irene mengungkapkan, berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) tercatat ada 20,5 juta jiwa lansia di Indonesia. Dengan populasi yang tinggi, maka negeri ini masuk pada ageing country (negara dalam kelompok berstruktur lansia).

Dimana 2,1 juta lansia terlantar. Bahkan sebanyak 1,8 juta lansia juga berpotensi terlantar. Kondisi tersebut harus mendapat perhatian serius supaya angka lansia terlantar bisa ditekan.

"Melihat dari hal tersebut, kami mengadakan kegiatan yang diberi nama Sharing Happiness Zoleka. Kami ikut berbagi kebahagiaan dengan memberikan bantuan berupa kursi roda dan tongkat kepada tiga Panti Jompo di Bandung dan di Jakarta," ujar dia. 

Di seluruh Indonesia, tak lebih dari 20 panti werdha ditambah sekitar 250 panti jompo. Jika dihitung kapasitas daya tampung, panti werdha hanya mampu menampung sekitar 2.000 orang lansia. Serta daya tampung panti jompo sekitar 200.000 orang. Perbandingan antara jumlah lansia dengan tempat tinggal bagi lansia sangat tidak seimbang.

Irene menyebutkan, banyak cara melakukan kebaikan saat ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berbagi kebahabiaan dengan mereka yang membutuhkannya. Sebab, di tengah pandemik COVID-19, banyak masyarakat yang sangat membutuhkan kebaikan dan kebahagiaan termasuk kelompok lansia.

"Ada banyak wajah kebaikan dan berbagi adalah salah satunya. Dengan berbagi, kita tidak hanya membuat diri kita sendiri bahagia, namun juga membagikan kebahagiaan kepada orang lain yang membutuhkan," ungkap dia.

Irene mengungkapkan, gerakan kebahagiaan yang di lakukan zoleka ini merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah donatur. Dia berkomitmen kegiatan berbagi kebahagiaan ini tidak akan berhenti. 

Kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan mengajak para donatur lain untuk saling bekerja sama. Zoleka selalu siap menjadi jembatan bagi yang ingin menjadi bagian dari gerakan ini.

" Karena inilah jalan setapak yang ingin lalui bersama, dimana jika ada jejak, itu adalah jejak kebaikan " tutup Irene.