Sukabumi Dilanda Bencana, BNPB Pastikan Logistik dan BBM Tersedia

09 Des 2024, 18:30 WIB

Penanganan bencana di Sukabumi. (Dok. Kementerian PU)

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan logistik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan di beberapa wilayah terdampak bencana alam, Kabupaten Sukabumi mulai tersedia.

Diketahui, beberapa akses jalan di Kabupaten Sukabumi sempat terdampak bencana alam. Hal itu membuat beberapa aktivitas perekonomian hingga akses masyarakat terkendala. Salah satunya soal BBM.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari alias Aam mengatakan, kebutuhan BBM yang sempat berkurang di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi kini sudah mulai banyak tersedia di SPBU.

"Kami sarankan masyarakat membeli BBM di SPBU Pertamina sudah terisi," ujar Aam saat memberikan keterangan resmi melalui akun YouTube BNPB, Senin (9/12/2024).

1. Stok pertamini sudah menipis

Penanganan bencana di Sukabumi. (Dok. Kementerian PU)

Meski begitu, Aam mengungkapkan, beberapa daerah yang terdampak masih mengandalkan pertamini untuk membeli BBM. Hanya saja, kondisi saat ini sudah tergolong menipis dan harga pun melonjak.

"Untuk daerah agak lebih masuk ke dalam membeli ke Pertamini. Stok sudah sangat tipis ada yang sudah habis. Bahkan harga melonjak," katanya.

2. BBM tersedia di SPBU

Dampak bencana di Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar membeli langsung ke SPBU karena sudah tersedia. Saat ini Pertamina dipastikan sudah memberikan suplai BBM ke beberapa SPBU di Kabupaten Sukabumi.

"Pertamina sudah memberikan BBM ke SPBU, ada 15 ribu mobil pengisian, isi masing-masing lima ribu liter dari 8 ribu liter di isi ke SPBU Pertamina," ucapnya.

3. Proses perbaikan jalan terus dilakukan

Default Image IDN

Kemudian, untuk beberapa logistik lainnya, Aam mengatakan, pemerintah melalui BNPB sudah menyalurkan bantuan yang dikirim dengan kendaraan roda empat dan dua ke beberapa titik terdampak. Mulai dari slimut dan kebutuhan makanan telah diberikan.

"Selama proses perbaikan jalan distribusi gunakan roda dua terus dilakukan. Pembersihan kawasan terdampak mulai dilakukan memang masih ada potensi hujan beberapa rumah terdampak. BNPB akan melakukan modifikasi cuaca," kata dia.