Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdul Halim

Purwakarta, IDN Times - Kabupaten Purwakarta berpotensi masuk status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul ditemukannya satu kasus baru. Setelah seorang balita dari Kecamatan Maniis dinyatakan positif polio, Dinas Kesehatan setempat langsung bergerak memeriksa sampel dari orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif polio.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Purwakarta, Eva Lystia mengaku belum mendapatkan hasilnya karena proses itu masih berjalan hingga sekarang. Selain melakukan pemeriksaaan tersebut, mereka juga akan melakukan upaya memutus rantai penularan virus polio.

“Caranya dengan menggelar ORI atau Outbreak Response Immunization. Jadi kita akan melakukan imunisasi polio ini kepada anak usia 0-59 bulan secara serentak, tak hanya di kecamatan tempat kasus, tapi se-Kabupaten Purwakarta,” ujar Eva, Senin (20/3/2023).

1. Imunisasi serentak tunggu logistik dari pemerintah pusat

ilustrasi imunisasi pada bayi (cdc.gov)

Namun, hingga saat ini, Dinkes Purwakarta diakui masih menunggu logistik dari pemerintah pusat untuk menggelar ORI. Eva berharap imunisasi serentak itu bisa dilaksanakan pekan depan, tepatnya mulai 28 Maret 2023.

Menurutnya, efektifitas imunisasi untuk mencegah penyebaran polio terbukti tinggi jika dilakukan secara lengkap. “Dikatakan lengkap apabila diberikan (vaksin) polio tetes di usia kurang dari 12 bulan itu empat kali dan satu kali suntik. Jadi untuk imunisasi polio itu tidak satu kali,” kata Eva.

2. Polio muncul setelah target imunisasi tak tercapai

Editorial Team

Tonton lebih seru di