Sebelum Kabur, Setnov Lebih Dulu Mengelabui Petugas Lapas

Dokter Rumah Sakit Santosa Kota Bandung mengatakan kepada petugas pengawal lapas, bahwa Setnov sudah bisa pulang setelah dirawat inap selama tiga hari di sana. Sejak Rabu (12/6), Lapas Sukamiskin memang mengeluarkan izin sakit pada Setnov hingga mesti dirawat di RS Santosa.

"Petugas yang mengawal lalu menghubungi Lapas Sukamiskin untuk menjemput Setnov di RS Santosa," kata Liberti, Sabtu (15/6).

Namun, sekitar pukul 13.45WIB, Setnov meminta izin pada petugas pengawal untuk mengurus administrasi rumah sakit di lantai dasar. Setnov sendiri ketika itu dirawat inap di lantai 8 RS Santosa, Kota Bandung.

Dengan alasan itu, petugas pengawal percaya dan membiarkan Setnov mengurus administrasi rumah sakit. Padahal, ia baru saja ditipu.

"Banyak barang Setnov di kamar rawat, jadi petugas lebih menjaga barang daripada menemani Setnov ke bawah," katanya.

Namun, petugas pengawal mulai kebingungan setelah Setnov tak kunjung kembali ke ruangannya. "Petugas mengecek ke lantai dasar, mencari (Setnov). Ternyata dia tidak ada di sana," katanya.

Setelah menunggu empat jam, tepat pada pukul 17.45, Setnov baru dapat ditemui. Setelah itu, petugas langsung membawanya pulang ke Lapas Sukamiskin, Bandung.

Selama kurun waktu empat jam di luar pengawalan, Setnov menghabiskan waktu salah satunya di sebuah toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Aksi pelesirannya kepergok masyarakat, dan diabadikan lewat rekaman foto amatir.

Dalam foto yang viral di media sosial tersebut, Setnov menggunakan kemeja lengan pendek, dengan kepala ditutupi topi hitam dan wajah yang yang tertutup masker. Tak hanya itu, dalam gambar tersebut pun ia tampak tengah berbincang dengan seorang perempuan berjilbab yang menenteng tas merah.

Perempuan tersebut adalah istri Setnov, Deisti Astriani Tagor. Deisti juga merupakan orang yang mengurus dan menemani Setnov selama tiga hari dirawat jalan di RS Santosa.