Ridwan Kamil Tokoh Paling Disukai Publik untuk Pilpres 2024?

09 Apr 2022, 10:33 WIB

Instagram/@ridwankamil

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil masuk dalam tokoh paling disukai publik. Nama Emil masuk urutan pertama di survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Prospek Presiden 2024" Updated Survei Nasional: 13-20 Maret 2022.

Sirodjudin Abbas, peneliti SMRC mengatakan, Emil banyak dinilai oleh responden sebagai tokoh paling disukai di antara nama-nama yang beredar dan disebut sebagai bakal calon presiden. Meski demikian, di atasnya masih ada Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.

"Sejumlah nama tingkat kedikenalannya sementara masih rendah di bawah 80 persen tapi kedisukaannya relatif tinggi di atas 80 persen antara lain Ganjar dikenal 69 persen, suka 81 persen, Khoffifah dikenal 49 persen, suka 80 persen, dan Ridwan Kamil dikenal 65 persen, suka 84 persen," ujar Sirodjudin berdasarkan keterangan resmi, Sabtu (9/4/2022).

1. Ridwan Kamil masih belum bisa saingi Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Dok. IDN Times)

SMRC, kata Sirodjudin, menemukan hasil survei yang cukup unik pada Ridwan Kamil. Popularitas dan elektabilitas orang nomor satu di Jabar ini tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

"Meski dalam tiga besar Calon Presiden masih kuat, tapi kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing, berimplikasi terhadap elektabilitas mereka," ucapnya.

2. Nama Ridwan Kamil kalahkan AHY

Ridwan Kamil

Kemudian, dalam format pertanyaan semi terbuka di mana responden diberikan daftar 43 nama untuk dipilih dan boleh memilih nama lain di luar daftar, Ridwan Kamil mendapatkan 3,9 persen dan mengalahkan tokoh nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Adapun hasilnya, Ganjar mendapat dukungan 18,1 persen, seimbang dengan Prabowo 17,6 persen; berikutnya Anies Baswedan 14,4 persen, Ridwan Kamil 3,9 persen, AHY 3,5 persen, Megawati 3,1 persen, Ahok 3 persen, dan nama-nama lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 13,7 persen.

"Kalau kita lihat tren setahun memang Emil stabil masuk lima besar lah. Itu kalau dllihat dari pertengahan tahun lalu konsisten di kisaran lima besar. Prabowo, Ganjar, Anies, RK," ungkapnya.

3. Pemilih akan mengenal dahulu kemudian suka terhadap sosoknya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (IDN Times/Kevin Handoko)

Meningkatnya tingkat kedisukaan publik pada Ridwan Kamil terbilang penting dipantau. Sirodjudin bilang, Ridwan Kamil bisa mengungguli Ganjar Pranowo sebesar 84 persen, dan Emil cukup punya modal kuat dengan posisinya tidak ada di panggung nasional.

Jika tingkat popularitas dan kedisukaan tinggi, Sirodjudin menjelaskan, maka bisa menentukan potensi dan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil ke depan.

"Karena orang logikanya begini, orang kenal dulu, setelah itu suka tau tidak, kalau suka paling mungkin untuk memilih ketika suka. Karena tidak mungkin orang harus suka dulu baru dipilih," katanya.

4. Survei dilakukan pada 1.220 sampling kriteria calon pemilih pada Pilpres 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Untuk diketahui, populasi survei SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) kepada 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen.

Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi sample random sampling).