Ridwan Kamil Berharap 2050 Indonesia Total Pakai Energi Terbarukan

27 Des 2021, 15:15 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil berharap Indonesia bisa 100 persen menggunakan energi terbarukan pada 2050. Upaya untuk mendorong semua itu harus dilakukan mulai saat ini.

Menurutnya, ada beberapa penelitian yang menyatakan Indonesia mampu swasembada energi terbarukan dari angin, air, dan matahari, pada 2050.

"Hasil penelitian tahun 2050, Indonesia bisa swasembada energi dari angin, air, matahari, dan sebagainya. Pertanyaannya, mau apa tidak?" ujar Emil melalui keterangan resminya yang diterima pada Senin (27/12/2021).

1. Pollitical will harus digunakan untuk mendorong ini

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Emil yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) itu mengatakan, beberapa kendala saat ini bukan dari sumber daya maupun teknologi, melainkan kemauan dari para pemangku kebijakan untuk mendorong semua itu.

"Mau apa tidak itu kan political will. Jadi, saya doakan semoga tahun 2050 dengan kemauan politik, kita bisa menjemput 100 persen energi terbarukan," ucapnya.

2. Motor listrik bantu penggunaan energi terbarukan

Ridwan Kamil saat menjadi speaker di Indonesia Millennial Summit 2019 held by IDN Times

Saat ini, Emil bilang, untuk memulai penggunaan energi terbarukan bisa dengan penggunaan motor listrik. Menurutnya, penggunaan energi listrik bisa membantu tren energi terbarukan pada masa depan.

"Kalau ada pilihan beli motor berbahan bakar bensin atau listrik, maka pilihlah motor listrik, karena itu sudah lebih dari cukup untuk mendorong tren energi terbarukan di masa depan," ucapannya.

3. Emil berharap PLN tidak lagi gunakan batu bara

Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)

Emil mendorong agar PLN mulai fokus pada pemanfaatan energi listrik yang bersumber dari angin, panas, air dan energi ramah lainnya. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah awal energi terbarukan.

"Sambil kita dorong PLN juga listriknya jangan dari batu bara lagi, tapi mulai fokus pada energi yang bersumber dari angin, panas, air dan lainnya," kata dia.