Presidensi U20, Ridwan Kamil-Anies Baswedan Beberkan Solusi Masa Depan

26 Feb 2022, 15:00 WIB

Ridwan Kamil dan Anis Baswedan dalam acara U20 Presidensi G20 Indonesia (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil dan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan memberikan beberapa solusi mengenai peran penting pemuda kota dan desa dalam pemulihan pascapandemi: akselerasi inovasi teknologi, literasi digital, serta pemulihan ekonomi.

Solusi tiga isu penting itu diberikan dalam forum U20 yang merupakan rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang akan digelar di Bali dalam waktu dekat ini. Dalam momentum ini, Emil mengatakan, pembahasan di U20 akan menghasilkan solusi untuk daerah di 20 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia.

"Ajang U20 menjadi ruang meningkatkan kolaborasi antara kota-kota dunia untuk dapat saling belajar dari best-practice dan inovasi yang selama ini dilakukan sebagai upaya menjawab persoalan-persoalan aktual tersebut," ujar Emil, Sabtu (26/2/2022).

1. Indonesia diprediksi jadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045

Ridwan Kamil dan Anis Baswedan dalam acara U20 Presidensi G20 Indonesia (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Emil menjelaskan, Indonesia sedang mendapatkan angin segar dengan berbagai sorotan positif dari beberapa negara dunia. Dengan begitu, anak muda Indonesia harus memanfatkan momentum ini.

"Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20," ungkapnya.

2. Kalangan muda Indonesia harus ikut serta dalam G20

Ridwan Kamil dan Anis Baswedan dalam acara U20 Presidensi G20 Indonesia (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Dengan sudah masuknya Indonesia di G20, Emil meminta anak muda di Indonesia khususnya di Jabar untuk mendukung penuh dan berperan guna menunjukkan pada negara lain bahwa kekuatan pelaku ekonomi dari kalangan muda bisa bersaing.

"Jabar memiliki potensi SDM luar biasa yakni angkatan kerja muda dengan jumlah terbesar di indonesia, dengan tingkat pendidikan yang makin meningkat dari tahun ke tahun," ungkapnya.

3. Digitalisasi Indonesia dianggap terus berkembang

Ridwan Kamil dan Anis Baswedan dalam acara U20 Presidensi G20 Indonesia (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Kemudian, saat ini era digital juga sudah perlahan berkembang di Indonesia. Beberapa layanan publik sudah terkoneksi dengan sistem digital. Menurutnya hal itu menjadi modal penting untuk menjawab kemajuan zaman.

"Hal ini menjadi tulang punggung bagi ekonomi saat ini dan masa depan yang memungkinkan terjadinya koneksi desa-kota melalui transformasi digital," katanya.

4. Ada enam topik yang bisa didiskusikan di G20

Ridwan Kamil dan Anis Baswedan dalam acara U20 Presidensi G20 Indonesia (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dalam U20 ada enam topik yang nanti disepakati untuk dibahas oleh G20 di antaranya yaitu; pemulihan ekonomi, transformasi energi terbarukan, pengembangan hunian produktif dan terjangkau, akses terhadap mobilitas yang berkelanjutan.

"Selain itu, ada kesehatan mental dan ketahanan terhadap pandemi, dan ada kesehatan lapangan pekerjaan," katanya.

Anies menjelaskan, ada beberapa pembahasan yang sudah dilakukan dalam U20. Misalnya soal hunian produktif, di mana menurutnya produksi hunian akan banyak bertransformasi dalam beberapa waktu ke depan.

"Kemudian pemulihan ekonomi. Kemarin perekonomian terhenti bukan karena kekeliruan investasi, tapi karena adanya kegiatan investasi yang kegiatan interaksi berhenti, ketika sekarang mau dipulihkan kita bicara memulihkan untuk semuanya," kata dia.