Postingan Perbaikan Jalan Ridwan Kamil Disoal, DBMPR Beri Penjelasan

22 Mar 2023, 20:16 WIB

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan penjelasan soal foto perbaikan jalan yang diunggah Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan disoal oleh warganet karena dinilai tidak menggambarkan kondisi real.

Unggahan yang disoal oleh warganet adalah soal perbaikan jalan yang diposting Ridwan Kamil alias Emil pada 21 Maret 2023. Dimana Emil menampilkan dua foto proses pengaspalan jalan.

Menurut akun @narko***, postingan ini tidak sesuai dengan kondisi real, apalagi foto diduganya merupakan dokumentasi seseorang pada tahun 2019 lalu.

"Mau tanya yg terhormat pak @ridwankamil apakah tidak ada foto pengaspalan terbaru dari pemprov jabar sendiri, sehingga foto tahun 2019 milik orang lain digunakan untuk bahan postingan?" demikian kicauan dari akun tersebut sebagaimana dilihat pada Rabu (22/3/2023).

1. Foto yang diunggah kemungkinan hanya Ilustrasi

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas BMPR Pemprov Jabar, Bambang Tirtoyuliono alias Abenk mengatakan, foto ini hanyalah ilustrasi semata yang kemungkinan diambil oleh gubernur melalui sumber pencarian. Adapun tujuannya nanti sebagai gambaran jalan yang diperbaiki akan menjadi mulus.

"Foto itu sebenarnya mengilustrasikan bahwa jalan itu akan mulus seperti itu. Problemnya, sekarang ini kan belum dikerjakan pekerjaan hotmix, nanti pada saat pekerjaan hotmix kira-kira mirip seperti itu," ujar Abenk, Rabu (22/3/2023).

2. DBMPR pastikan H-10 lebaran jalan provinsi sudah mulus

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

DBMPR memastikan kini sedang melakukan perbaikan di perbatasan Bandung dan Garut sepanjang 11,7 kilometer. Kata dia, progressnya kini sudah 35 persen, dan jalan juga ditargetkan akan mulus H-10 sebelum libur lebaran 2023.

Bila nantinya perbaikan fondasi jalan sudah rampung, kata Bambang, selanjutnya pihaknya bakal melakukan hotmix fondasi jalan pada H+10 lebaran. Jika sudah dilakukan hotmix, diharapkan kondisi jalan dapat sesuai dengan foto yang diunggah oleh Emil.

"H+10 lebaran baru kita lanjutkan lagi pekerjaan kita dengan hotmix atau kita lapis ulang dengan pengerasan aspal beton. Jadi H+10 baru kita kebut," katanya.

3. Jalan harus nyaman dan mempermudah perekonomian

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bambang menambahkan, perbaikan kondisi jalan juga diharapkan dapat membuat nyaman para pengguna jalan dan mempercepat pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak COVID-19. Pada tahun ini dan tahun depan dipastikannya perbaikan jalan akan terus dimaksimalkan.

"Jalan itu harus nyaman untuk mempermudah dan mempernyaman, ekonomi harus tumbuh," kata dia.