Plh Wali Kota Bandung Harap GBLA dan Sidolig Jadi Venue Pildun U-17

27 Jun 2023, 11:17 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memastikan FIFA memberi izin Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17. Ini menjadi kabar manis setelah sebelumnya Indonesia gagal menggelar Pildun U-20.

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 juga menjadi momentum untuk peningkatan pendapatan daerah. Terlebih, Stadion GBLA dan Sidolig kemungkinan akan menjadi venue latihan maupun pertandingan.

"Kalau ini betul-betul terealisasi, diperkirakan pada November kalau itu nanti terjadi GBLA termasuk Si Jalak Harupat di kabupaten Bandung itu dipakai venue. Orang-orang yang menggemari sepak bola akan datang ke sini," kata dia.

1. Bisa naikkan perekonomian Indonesia

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahkan Ema memprediksi, ada lompatan kunjungan masyarakat dunia datang ke kota Bandung. Terlebih warga dunia ini akan menginap dan menghabiskan banyak waktu di Bandung.

"Ini potensi yang luar biasa. Tentunya target Rp2,4 triliun dari pajak daerah di Tahun Anggaran 2023 ini mudah-mudahan bisa tercapai," kata dia.

2. Indonesia jadi negara ASEAN satu-satunya ikut Pildun U-17

pixabay

Indonesia dipastikan jadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2023. Hal itu dipatikan usai para kontestan Asia Tenggara harus angkat koper sebelum masuk semifinal Piala Asia U-17 2023.

Sebagaimana diketahui, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Laos ambil bagian di ajang bergengsi tersebut. Hanya saja, keempat negara ini tak mampu berbuat banyak.

Tuan rumah Thailand yang tinggal selangkah lagi meraih tiket ke Piala Dunia U-17, harus bertekuk lutut dari Korea Selatan 1-4 di babak perempat final. Alhasil, tak ada lagi wakil ASEAN lainnya yang bisa bertahan, karena tiga kontesta lainnya gugur sejak fase pertama.

Thailand sebetulnya tampil meyakinkan sejak tampil di Grup A. Satu grup dengan Malaysia, Laos, dan Yaman, mereka bahkan bisa meraup hasil sempurna dengan raihan sembilan poin. Hasil itu diraih usai mengalahkan Laos dan Yama dengan skor 2-1, dan membantai Malaysia 3-0.

Mereka melaju bersama Yaman yang lolos sebagai runner-up. Alhasil, Thailand bersua Korea Selatan di babak gugur, yang lolos sebagai tim peringkat dua.

Di laga babak perempat final yang berlangsung pada 25 Juni lalu, Thailand menyerang dari Korsel 1-4. Alhasil, mereka gagal meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

3. Ini alasan Indonesia terpilih jadi tuan rumah

Atap temugelang GBK (bogordaily.net)

Ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, bagaikan rezeki nomplok buat Indonesia. Itu merupakan hadiah manis usai kecewa akibat gagal menggelar Piala Dunia U-20 yang dipindahkan ke Argentina.

Terlebih, status sebagai tuan rumah diberikan FIFA tanpa adanya proses bidding dari PSSI. Indonesia ditunjuk menggantikan Peru yang sebelumnya jadi penyelenggara ajang ini.

Spekulasi Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 memang sempat muncul usai batal menggelar Piala Dunia U-20. Namun, PSSI selalu membantah isu tersebut sebelum akhirnya resmi ditunjuk FIFA.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun mengungkap sejumlah poin yang membuat FIFA kembali mempercayakan Indonesia. Apakah itu?

Menurut Erick, kepercayaan itu kembali diberikan FIFA usai sepak bola tanah air berhasil memberikan bukti nyata terkait transformasi sepak bola.

Standar sepak bola Indonesia sudah meningkat. Klaim Erick, FIFA sampai menyanjung jamuan Indonesia terhadap Palestina dan Argentina beberapa waktu lalu.

"FIFA melihat penyelenggaraan yang dilakukan Indonesia saat melawan Palestina dan Argentina itu luar biasa standarnya. Mereka memberikan pujian. Palestina dan Argentina juga menyampaikan bahwa Indonesia punya standar yang tinggi," kata Erick.