Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan akan menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari mendatang. Dia akan mencoblos di Kota Bandung.
Bey mengatakan, dirinya akan memberikan suara dalam Pilpres, Pileg di Kota Bandung tempat ia bertugas sebagai penjabat saat ini. Dia rencananya akan mencoblos di Jalan Garut, Kota Bandung.
"Saya akan mencoblos, di jalan Garut," katanya, dikutip, Selasa (13/2/2024)
Jalan Garut sendiri merupakan kediaman ibunda dari Bey Machmudin, posisi rumahnya berdekatan dengan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Dia sendiri memilih tinggal di rumah itu selama menjadi Pj Gubernur, dibanding di rumah dinas Gedung Pakuan.
Sementara, sang istri, Amanda dan anak-anaknya akan menyalurkan hak pilih di Tanggerang Selatan tempat mereka bermukim. Dia sendiri tidak bisa meninggalkan Kota Bandung untuk memilih di Tanggerang karena menjalankan tugas sebagai Pj.
Saat pencoblosan, Bey memastikan ditemani oleh ibunda yang juga akan menyalurkan hak pilih. Usai mencoblos, dia bersama Forkompinda akan berkeliling memantau situasi pemungutan suara.
"Nanti ditemani Ibu. TPS dekat KPU tapi nggak ke situ, saya akan langsung keliling," katanya.
Bey juga memastikan, dia hanya akan menyalurkan hak pilih untuk Pilpres dan Pileg DPR RI. Karena aturan domisili, tidak bisa memilih Pileg untuk DPRD Jabar dan Kota Bandung.
Untuk diketahui, KPU Jawa Barat telah menetapkan 35.714.901 Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang tersebar di 140.457 TPS. Untuk penyelenggaraan pemilu, KPU telah melantik sebanyak 1.300.000 petugas badan ad hoc di tingkatan KPPS, yang bertugas di seluruh kabupaten/kota.
Jawa Barat sendiri memilih 183 juta lembar surat suara dan 750.000 kotak suara yang saat ini pendistribusian dan pengelolaannya sedang dikebut oleh KPU untuk segera terdistribusi ke seluruh TPS.
Jawa Barat sendiri telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Aman Netral Tenang) dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yakni 35,7 juta yang akan memilih di 140.457 TPS.
KPU dan Pemprov Jawa Barat juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk mitigasi bencana. Untuk penyelamatan, 1.800 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah disiagakan di seluruh kecamatan. Kabupaten Bogor teridentifikasi sebagai daerah paling rawan bencana.