Peparnas XVI Papua 2021, Atlet Atletik Jabar Sumbang Emas Pertama

06 Nov 2021, 14:10 WIB

Istimewa

Bandung, IDN Times - Atlet atletik T+54 (tunarungu) di nomor 1.500 meter asal Jawa Barat (Jabar), Bayu Ari Sadewa alias Bayu, meraih mendali emas pertama dalam ajang Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Emas pertama ini diraih dengan permainan yang memuaskan.

Bayu mengatakan, keberhasilannya dalam mencapai finis pertama di nomor 1.500 meter merupakan hasil dari dorongan pelatih dan pihak lainnya. Selama jalannya pertandingan, ia hanya fokus mencapai finis, tidak pernah terfikir soal medali.

"Alhamdulillah, saya berhasil meraih medali emas pertama berkat dukungan semua pihak dan utamanya saya fokus pada pertandingan tanpa beban," ujar Bayu melalui keterangan resmi, Sabtu (6/11/2021).

1. Emas diraih di luar prediksi pelatih

Istimewa

Sedangkan, pelatih atletik National Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Jabar, Kevin Fabiano mengatakan, medali emas pertama yang berhasil diraih pada hari ini merupakan kejutan. Sebelumnya, ia hanya meminta para atlet bermain dengan riang.

"Target tidak muluk-muluk yang penting kami tekankan sekali lagi untuk tampil tanpa beban. Kami yakin target sesuai kami harapkan, dan jangan terbebani medali," ujar Kevin.

2. Atlet jangan dibebani dengan raihan medali

Istimewa

Selama mendidik atlet, Kevin mengatakan, tidak ada tekanan agar para anak didiknya mengantongi emas. Menurutnya, dengan mendorong atlet bermain lepas, maka medali emas bisa tercapai. Hal ini terjadi pada Bayu Ari Sadewa.

"Saya suruh tanding bebas, fun, dan tanpa beban. Ini emas pertama dari Bayu Ari Sadewa klasifikasi T+54 atau tunarungu di nomor 1.500 meter. Alhamdulillah sesuai dengan target dan terbukti," ucapnya.

3. Hari ini 15 atlet Jabar turun lapangan

Istimewa

Raihan emas pertama ini diyakini akan membangkitkan semangat atlet di kelas lainnya. Kevin mengatakan, seluruh atlet asal Jabar sudah melakukan pembekalan yang maksimal sebelum bertanding dalam Peparnas XVI Papua 2021.

"Hari ini ada 15 atlet yang bertanding, kita belum bisa menentukan berapa target (medali)," kata dia.