Pemkot Bandung Berencana Alihfungsikan 46 Hektare eks TPA Leuwigajah

22 Nov 2021, 18:06 WIB

Eks TPA Leuwigajah. (IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berencana mengalihfungsikan aset lahan bekas Tempat Pembuagan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kota Cimahi. Pascatragedi pada 2005, TPA tersebut tidak beroperasi dan lahannya tidak digunakan.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan lokasi eks TPA Leuwigajah itu tidak akan direaktivasi kembali menjadi TPA. Namun, area tersebut diwacanakan menjadi lahan untuk ketahanan pangan.

"Kalau mau itu (jadi TPA kembali), dampak sosialnya juga nggak sederhana, ya karena trauma dulu, meskipun kalau dilihat jalannya agak mirip-mirip seperti TPA Sarimukti ya," kata Yana di lokasi eks TPA Leuwigajah, Kota Cimahi, Senin (22/11/2021).

1.Kota Bandung minim lahan pertanian

ilustrasi aktivitas pertanian. (Dok. Kementan)

Menurut Yana, di area tersebut Pemkot Bandung memiliki aset seluas 46 hektare. Lahan ini potensial bila dimaksimalkan untuk sektor ketahanan pangan Kota Bandung. Terlebih, Kota Bandung kini dinilai tidak memiliki lahan yang cukup untuk sektor pertanian atau peternakan.

"Makanya kita lihat dulu batasannya, kita lihat ini subur juga ya, lebih untuk ketahanan pangan," sambungnya.

2. Segera komunikasi dinas terkait

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulayana tinjau harga pangan di pasar. Dokumen Humas Pemkot Bandung

Untuk merealisasikan hal tersebut, Yana menuturkan akan mulai berkoordinasi dengan dinas terkait guna membuat program ketahanan pangan di lokasi tersebut.

"Nanti kita ajas dinas pertanian atau peternakan ya, apakah nanti mau sapi atau apa, kita lihat lah," imbuhnya.

3. Kerja sama dengan daerah lain

Warga Kampung Adat Cirendeu gelar ritual untuk 157 warga yang tertimbun longsor eks TPA Leuwigajah, Kota Cimahi. (IDN Times/Bagus F)

Adapun terkait wacana alihfungsi TPA Leuwigajah menjadi sektor ketahanan pangan, tak menutup kemungkinan Pemkot Bandung berkomunikasi dengan pemerintah daerah lainnya di Bandung Raya.

"Kami lihat yang punya Pemkot Bandung saja, kami kan belum tahu ya, tapi juga kalau mau ngobrol (dengan. pemerintah daerah lain) ya mungkin aja ya, karena ini lahannya terbagi," papar Yana.