Pekerja Urban Bandung-Jakarta Nilai Tarif Kereta Whoosh Masih Mahal

16 Okt 2023, 14:00 WIB

Masyarakat Menikmati Perjalanan Gratis KCJB alias Whoosh. (IDN Times/Bangkit Rizki)

Bandung, IDN Times - PT Kereta Cepat Jakarta Indonesia (KCIC) sudah menentukan harga promo kereta Whoosh rute Jakarta – Bandung maupun sebaliknya dengan tarif Rp300 ribu. Harga tersebut untuk keberangkatan mulai 18 Oktober 2023.

Terkait ketetapan harga ini, masih banyak masyarakat khususnya yang bekerja dari Bandung ke Jakarta merasa nilai Rp300 ribu terlalu mahal. Salah satunya diungkapkan Novina (32), yang enggan menggunakan Whoosh karena merasa uang gajinya akan tergerus ketika harus bolak balik Jakarta menggunakan kereta ini.

"Untuk para pekerja yang kerja di Jakarta tapi gaji masih Rp7 juta atau di bawah Rp10 juta dan menjadikan Whoosh untuk rutinitas bekerja kayanya enggak," kata dia, Senin (16/10/2023).

Kecuali, jika memang ada kebutuhan mendesak yang mengharuskannya tiba di Jakarta lebih cepat maka Whoosh bisa jadi pilihan.

1. Repot jika harus berpindah-pindah kereta

Mobil shuttle dan bus DAMRI yang disiapkan untuk mengantar penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh dari Stasiun Tegalluar ke Stasiun Gedebage. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di sisi lain, akses yang tidak bisa langsung berangkat dari Stasiun Bandung, tapi harus berhetin di Stasiun Padalarang sebenarnya tidak memudahkan masyarakat. Tempat turun kereta cepat di Jakarta yang berada di kawasan Halim pun masih dianggap jauh.

"Kurang memudahkan untuk kami para pekerja. Apalagi kalau mau beli tiket kereta ini kan tidak bisa dadakan juga dan tidak bisa berangkat dari manapun," kata dia.

2. Masih pilih travel atau kendaraan pribadi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Hal senada disampaikan Adnan Ali (27). Karyawan perusahaan provider di Jakarta itu memilih untuk menggunakan moda transportasi darat seperti travel atau kendaraan pribadi untuk pulang ke Bandung. Menurutnya, dengan tarif Rp300 ribu tidak sesuai dengan akses turun kereta cepat.

“Kalau dibilang mahal, ya mahal. Secara value kurang karena dia bukan sampai Bandung, tapi turun di Tegalluar atau Padalarang, sementara butuh waktu lagi buat ke Bandung," kata Adnan.

Ia mengungkapkan, kereta cepat Whoosh sangat dibutuhkan apabila ada keperluan bisnis yang mendesak, baik itu di Jakarta atau Bandung.

Namun, bila hanya untuk perjalanan pulang ke Bandung, Adnan lebih pilih untuk menggunakan travel atau kendaraan pribadi. Adnan juga menyoroti soal biaya Rp300 ribu yang menurutnya bisa dipakai untuk perjalanan pulang pergi (pp) menggunakan travel.

“Dengan ongkos Rp300 ribu bisa pp (kalau pakai travel), walaupun mungkin waktu yang ditempuh tiga kali lebih lama, aku enggak masalah karena tiap minggu jadi tidak terasa,” ungkapnya.

3. PT KCIC klaim tarif Rp300 ribu sudah sesuai studi dan survei

Kereta Feeder Whoosh (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, PT KCIC mengumumkan tarif kereta Whoosh sebesar Rp300 ribu untuk semua rute, serta mendapatkan gratis KA Feeder dari dan menuju Stasiun Bandung.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, promo ini diberikan untuk memperkenalkan layanan Kereta Cepat Whoosh kepada masyarakat agar tertarik dan menggunakan Whoosh untuk kebutuhan bertransportasi.

“Penetapan kebijakan tarif tersebut dilakukan melalui berbagai studi, survei, dan melihat fenomena serta kebutuhan di masyarakat,” kata Eva dalam keterangan resmi.

KCIC juga akan memberikan promo-promo menarik seperti diskon rombongan, diskon lansia, paket perjalanan yang bekerjasama dengan lokasi wisata, hotel, penyelenggara event, dan lainnya.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada para penumpang Whoosh dan memberikan kemudahan pada saat menggunakan Kereta Cepat Whoosh,” ucapnya.

Penumpang juga mendapatkan gratis perjalanan KA Feeder yang jadwalnya sudah disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan keretacepat Whoosh. Adapun KA Feeder akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung.