One Way Arus Mudik, Transaksi di Palimanan Dihapus
Subang, IDN Times - Pengalihan tempat transaksi akan mengikuti pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah (one way traffic) saat Arus Mudik Lebaran 1443 Hijriah. Badan Pengelola Jalan Tol mulai menguji coba pemindahan tersebut, Rabu (20/4/2022).
"Pihak regulator dan kami memutuskan meniadakan transaksi di Gerbang Tol (GT) Palimanan dan diintegrasikan ke GT selanjutnya," kata CEO Bisnis Tol Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, saat ditemui di Kantor Astra Tol Cipali, Kabupaten Subang.
Dalam jumpa pers di Kantor Astra Tol Cikopo-Palimanan, Kris menegaskan pengguna jalan Tol Cipali dari arah Purwakarta menuju Cirebon tidak perlu menempelkan kartu tolnya di GT Palimanan. Masyarakat, kata dia, dapat melakukan transaksi saat keluar dari tol.
1. Pengalihan tempat transaksi diharapkan akan memperlancar arus
Pengalihan tempat transaksi itu diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan di pintu keluar tol Palimanan. Kris mengakui antrean kendaraan biasanya terjadi saat arus mudik sebelum pandemik COVID-19.
Kris mengklaim alasan pengalihan tempat transaksi itu untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol. "Dengan pengalihan ini diharapkan tidak ada penumpukan kendaraan di Palimanan karena biasanya sudah banyak kendaraan yang keluar tol setelah Palimanan," ujarnya.
2. Puncak arus mudik di Tol Cipali diperkirakan terjadi pada 29 April 2022
Khusus di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Astra Infra Group selaku pengelola memperkirakan kenaikan arus lalu lintas saat arus mudik lebaran 2022, yakni 48 persen dibandingkan lalu lintas rata-rata atau normal sebesar 55 ribu kendaraan.
"Volume kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai 103 ribu kendaraan dengan puncak arus mudik pada Jumat, 28 April 2022," kata Kris, dalam keterangan persnya.
Agar perjalanannya tidak terhambat, ia mengimbau pengendara untuk menyiapkan saldo kartu tol sesuai kebutuhan.
3. Pengalihan tempat transaksi bisa diteruskan setelah arus mudik-balik
Dalam kesempatan yang sama, Plh Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, M Nurdin menjelaskan rencana pengalihan tempat transaksi dari GT Palimanan. "Uji coba dilakukan akhir pekan ini lalu diberlakukan saat one way nanti," katanya.
Ia berharap kebijakan pemindahan ini berhasil mengurangi penumpukan kendaraan di GT Palimanan. Tidak menutup kemungkinan, mereka akan melanjutkan kebijakan itu untuk seterusnya, setelah arus mudik dan balik selesai.
4. One way traffic akan dilaksanakan mulai 28 April 2022
Lebih lanjut, Nurdin menilai GT Palimanan kerap menjadi lokasi penumpukan kendaraan saat arus mudik maupun liburan. "Setelah melewati Palimanan itu sudah banyak kendaraan yang keluar tol, jadi tidak akan terjadi penumpukan di GT Kalikangkung," ujarnya.
Pemindahan itu pun diklaim akan mendukung kebijakan one way traffic saat arus mudik kali ini. Rekayasa lalu lintas itu rencananya akan dilaksanakan mulai 28 April 2022 pukul 17.00-24.00 dan dilanjutkan esok harinya hingga 1 Mei 2022 setiap pukul 7.00-24.00 WIB.
