Muhaimin Sowan ke Aa Gym, Minta Restu dan Doa Maju Pilpres

08 Feb 2024, 19:50 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar mendatangi Daarut Tauhid (DT), pondok pesantren milik Aa Gym. Kedatangan Cak Imin menjadi yang pertama untuk calon presiden dan wakil presiden yang hadir ke tempat ini.

Imin pun sangat bersyukur karena bisa hadir di DT setelah sekian lama ingin bersilaturahmi. Dia meminta doa dan restu kepada Aa Gym dan seluruh santri di DT agar bisa menjalankan amanah apabila nanti terpilih sebagai wakil presiden.

"Tentu saja doa dan simbol dukungan beliau menjadi semangat saya. Apapun doa beliau akan membawa saya untuk semakin yakin bahwa perjuangan saya untuk perubahan Indonesia ini benar-benar tidak salah jalan," kata Cak Imin, Kamis (8/2/2024).

1. Sangat berhati-hati dengan amanah ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Mendapat nasehat dari Aa Gym, Cak Imin memastikan dia akan sangat menata hati dengan penuh kesabaran dan penuh kehati-hatian karena pencalonan ini menjadi amanah sekaligus musibah.

"Mendapatkan amanah itu musibah sehingga harus hati-hati, serius, dan sungguh sungguh," kata Imin.

Menurutnya, doa dan nasehat dari salah satu ulama besar di Jabar ini memberikan semangat tersendiri untuk terus berjuang bisa terpilih menjadi wakil presiden.

2. Aa Gym minta pemimpin utamakan akhlak dalam mempin

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Aa Gym mengaku berbahagia didatangi Muhaimin Iskandar. Dia mengatakan jika Anies Baswedan berencana datang ke DT pada 12 Februari 2024.

"Hidup itu simpel, jika ada Allah yang mengatur. Sepengamatan saya, sumber masalah utama di negeri ini adalah akhlak bukan politik, ekonomi, atau kenegaraan. Jika akhlak kurang baik, itu akan merembet ke mana-mana. Jadi, tolong jika ditakdirkan menjadi wakil presiden seriusi soal akhlak," ujarnya.

Aa Gym berkisah, Rasulullah pun diutus ke muka bumi ialah untuk menyempurnakan akhlak. Bangsa ini, kata dia, kurang memperhatikan urusan keimanan.

"Tolong nanti kalau ditakdirkan dan semoga ada takdirnya, ajak rakyat dengan diberikan contoh, dan harus bertauhid juga berkhidmat. Iman yang kuat, pasti mengayomi keberagaman ini."

"Jadilah pemimpin yang rahmatan lil alamin sehingga seluruhnya bisa merasakan rahmat dari pemimpin yang diharapkan," kata Aa Gym.

Aa Gym pun berpesan kepada Muhaimin untuk tak banyak mengumbar janji yang justru bisa menjadi bumerang.

"Yang menentukan semuanya Allah, kita lempeng saja. Jika nanti tak jadi, yang penting sudah menjadi orang yang saleh. Jabatan itu cobaan yang berat. Saya pun ingatkan ke para santri kalau melihat presiden itu mereka orang-orang yang dikasihani. Jabatan itu sebentar, tapi di akhirat lama dihisabnya," ujar Aa Gym.

3. Guyon tak ingin sebut dukung paslon tapi ingin perubahan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya itu, Aa Gym melanjutkan nasehatnya kepada Gus Imin. Jika menjadi orang yang bertakwa, kata dia, pastinya Allah akan memberi jalan keluar.

Aa Gym menilai Indonesia memiliki masalah yang ruwet, maka, jika pemimpinnya bertakwa, Allah akan membimbingnya.

"Jangan takut, sing sabar gus dan banyak menangis, banyak menunduk, serta banyaklah minta tolong ke Allah. Jika takdirnya jadi, semoga tawadu, kalau tidak (jadi) ya biasa saja," katanya.

Mengejutkan dalam pertemuan itu, Aa Gym pun mengatakan kepada Gus Imin tak akan menyebutkan nama paslon yang dipilih.

"Maaf gus. Pilpres kali ini saya enggak sebut nama. Saya dukung bangsa ini berubah menjadi lebih baik karena bangsa ini saya kira banyak masalah. Jadi, harus ada perubahan menjadi lebih baik," ucapnya.