Lolos Grup C, Persib Ingin Laga Perempat Final Diadakan di Bandung

Seandainya Persib bisa bermain di Bandung baik di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Si Jalak Harupat (SJH), maka evaluasi besa-besaran bakal dilakukan panitia pelaksana. Jangan sampai kejadian di GBLA yang membuat adanya Bobotoh meninggal terulang.

"Ya pasti akan ada evaluasi besar-besaran. Kita bakal ada perombakan baik itu dari struktur organisasi di panpel maupun biar nanti manajemen yang akan memutuskan," kata dia.

Terkait dengan GBLA yang bakal dijadikan markas Persib untuk Liga Indonesia, Bram pun belum bisa memastikannya. Harus ada kepastiaan dari panitia dan PT LIB ketika stadion tersebut bakal bisa digunakan atau tidak.

"Saya kurang tahu, ya. Ini kan masih proses ya. Mudah-mudahan keinginan manajemen juga singkron dengan menjadi pihak keamanan," kata dia.

Garis polisi melintang di salah satu akses pintu masuk menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pemasangan garis polisi tersebut setelah adanya dua Bobotoh meninggal ketika pertandingan Persib vs Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Area di sekitar stadion terutama di gerbang V terlihat sudah dipasangi garis polisi. Tak sembarang orang bisa mendekat ke area stadion. Bila hendak mendekat, maka harus memberitahukan maksud dan menunjukkan surat pada petugas keamanan yang berjaga.

"Wartawan jangan dulu (masuk) kata pengelola," kata seorang petugas keamanan ketika wartawan mencoba mendekat untuk memotret garis polisi dari dekat pada Senin (20/6/2022).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo membenarkan pihaknya telah memasang garis polisi tersebut. Menurutnya, pemasangan ini untuk kepentingan melakukan pendalaman atas insiden tewasnya dua Bobotoh. Selain itu, garis polisi dipasang karena ada sejumlah bagian stadion yang sedang diperbaiki.

"Memang kan kita sekarang melaksanakan pendalaman di Stadion GBLA maka areanya kita police line untuk melakukan investigasi," kata dia.