Bandung, IDN Times - Jalan Asia Afrika telah menjadi salah satu lokasi di Kota Bandung yang Instagram-able. Salah satu lokasi yang menjadi titik berfoto yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Asia Afrika.
Jembatan ini dibangun pada 2015 menjelang peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA). Jembatan ini sempat ditutup karena alasan teknis, dan kini JPO Asia Afrika akhirnya dibuka kembali.
JPO Jalan Asia Afrika merupakan sebuah proyek yang dibangun oleh swasta yang kemudian menjadi bagian dari aset Pemkot Bandung sejak tahun 2017. JPO ini dibuka kembali bertepatan dengan acara Braga Beken (Braga Bebas Kendaraan) pada awal Mei 2024.
JPO tersebut diinisiasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan dioperasikan untuk memudahkan masyarakat menyeberang dari alun-alun menuju Braga atau sebaliknya.
Selain memudahkan masyarakat, kembali dibukanya JPO tersebut dapat membantu mengurangi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.
Di samping hal itu, fungsi JPO ini juga tidak hanya untuk masyarakat menyeberang jalan. Dari atas JPO ini masyarakat bisa menikmati pemandangan indahnya jalan Asia Afrika terutama pada saat pagi atau sore hari, apalagi setelah hujan.
Setelah dari atas, tepat di bawah JPO terdapat tulisan ikonik JPO Asia Afrika dan di lokasi tersebut masyarakat pun dapat berswafoto, sehingga tak akan terganggu dengan orang yang menyeberang.
JPO Asia Afrika memiliki jam operasional yang biasanya dibuka setiap hari pada pukul 10.00 sampai pukul 22.00 WIB. Dengan kembali dibukanya akses tersebut, warga Bandung pun memberikan respons positif.
”Menurut aku sih kalau untuk di tempat wisata, JPO itu sangat membantu. Apalagi dengan kondisi lalu lintas di Bandung yang padat. Jadi dengan dibukanya kembali JPO, bikin kami nyaman dan lebih aman waktu ketika menyeberang," ungkap Fary seorang wisatawan yang berlibur di Bandung dikutip dari siaran pers Pemkot Bandung, Senin (1/7/2024).
Masyarakat dan wisatawan Kota Bandung juga berharap agar JPO ikonik di Jalan Asia Afrika dapat selalu terjaga kualitas bangunannya beserta dengan kebersihannya.