Kunker ke Cirebon, Jokowi: Bantuan Modal Pedagang Tingkatkan Daya Beli

13 Apr 2022, 15:54 WIB

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. (Humas Pemprov Jabar)

Cirebon, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada warga Kota Cirebon di Pasar Kanoman dan Pasar Harjamukti, Rabu (13/4/2022).

Bantuan sosial yang diberikan berupa bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada penerima manfaat program keluarga harapan (PKH), dan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pedagang kaki lima.

Di sela kunjungannya kepada pedagang pasar, Jokowi mengamati geliat usaha pedagang pasar tradisional semakin meningkat. Dia yakin, menjelang Idul Fitri daya beli masyarakat yang tinggi membuat perputaran ekonomi akan meningkat.

1. Membantu pedagang

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. (Humas Pemprov Jabar)

Menurut Jokowi, di tengah situasi kondisi pandemik yang mulai menurun, pedagang pasar perlu suntikan modal untuk menambah jumlah produksi. Bantuan modal sebesar Rp1,2 juta tersebut, menurutnya bisa membantu pedagang untuk menggeliatkan kembali pergerakan ekonomi.

"Karena kondisi COVID-19 ini sudah mulai menurun, sehingga mereka membutuhkan suntikan untuk memulai kembali usahanya. Kami harapkan, dengan BLT maupun modal usaha, daya beli masyarakat bisa lebih baik lagi," ujar Jokowi saat berkunjung di Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Rabu (13/4/2022).

2. Bantuan modal dibutuhkan

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. (Humas Pemprov Jabar)

Jokowi juga menyoroti aktivitas perdagangan di pasar tradisional. Dia yakin, bantuan modal usaha yang diberikannya sangat dibutuhkan pedagang memperbanyak barang dagangan.

Dia mengatakan, mobilisasi masyarakat semakin tinggi terjadi hampir di semua kota di Indonesia. Dengan begitu, aktivitas masyarakat yang sudah mulai membaik di tengah kasus COVID-19 yang mulai menurun ini menunjukkan pergerakan ekonomi yang lebih baik. Khususnya, di sektor kepariwisataan.

"Saya lihat kemacetan luar biasa terjadi hampir di semua kota di indonesia, ini menunjukkan mobilitas semakin tinggi. Juga menunjukkan pergerakan ekonomi dan perputaran ekonomi lebih baik. Terutama pariwisata," terangnya.

3. Berpesan agar digunakan sebagaimana mestinya

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. (Humas Pemprov Jabar)

Presiden juga berpesan agar bantuan serupa tidak digunakan untuk belanja barang-barang yang tidak semestinya dibeli. Seperti dipakai membeli telepon seluler.

Sebab, anggaran yang digelontorkan melalui APBN tersebut untuk membantu meringankan masyarakat akibat dampak dari pandemik COVID-19 dan dampak kelangkaan minyak goreng.

"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," ujar Jokowi kepada warga penerima bantuan sosial di Pasar Harjamukti.

4. Warga senang terima bantuan

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Kanoman, Kota Cirebon. (Humas Pemprov Jabar)

Sementara itu, warga penerima bantuan sosial, Marsinah mengaku senang dengan bantuan yang dibagikan langsung presiden. Pedagang pasar itu mengatakan, uang tunai tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha.

"Terima kasih banyak bantuannya, semoga sehat selalu Pak Jokowi. Buat nambah modal," ujarnya.

Hal serupa dirasakan Maemunah. Pedagang gorengan itu mengaku senang bisa bertemu langsung presiden. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima.

"Seumur-umur baru lihat Pak Presiden. Terima kasih Pak Presiden buat bantuannya," ujar Maemunah.