IDN Times/Debbie Sutrisno
Sementara itu, manajemen Persib menyambut baik hasil RUPSLB PT LIB. Dalam RUPSLB tersebut, 18 klub Liga 1 sebagai pemegang saham utama PT LIB, secara aklamasi sepakat menunjuk Ferry Paulus sebagai Direktur Utama dan Munafri Arifudin sebagai Direktur.
Penunjukkan Direksi operator Liga 1 secara langsung oleh klub saat ini adalah yang pertama kalinya sejak adanya operator liga pada tahun 1995.
"Untuk pemilihan jajaran Komisaris dan Direksi PT LIB kali ini, menurut saya merupakan suatu terobosan yang sangat positif di mana untuk pertama kali sejak tahun 1995, penunjukkan jajaran Direksi dan Komisaris berdasarkan usulan dan kesepakatan 18 klub."
"Selain itu, rencana sebulan sekali akan dilakukan pertemuan antara direksi dengan 18 klub," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabar, Teddy Tjahjono.
Teddy berharap, seluruh jajaran Komisaris dan Direksi PT LIB yang baru tersebut, bisa segera merancang lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang sudah tertunda lebih dari satu bulan dan sangat berharap liga bisa segera dimulai kembali.
Sebelumnya Ferry Paulus menjabat sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta dan Munafri Arifudin menjabat sebagai CEO PSM Makassar. Atas kesepakatan 18 klub sudah ditunjuk dan menduduki jabatan sebagai komisaris PT LIB sejak tahun 2019 sebagai wakil dari 18 klub.
Berdasarkan kesepakatan seluruh pemegang saham, Ferry Paulus dan Munafri Arifudin mendapatkan tugas untuk mengawal PT LIB selama kurang lebih 4 bulan sampai berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, dan mereka juga akan segera melepaskan jabatan di klubnya masing-masing.
Sedangkan Dewan Komisaris PT LIB diisi dengan susunan Juni Rahman (Komisaris Utama), Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardianto (anggota).