Bandung Barat, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menikmati wisata malam Hutan Mycelia di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Selasa (30/1/2024).
Berdasarkan pantauan, Gibran tiba di TWGC sekitar pukul 19.00 WIB. Ia didampingi anggota Dewan Pembina DPP PSI Giring Ganesha, Prabo Revolusi dan sejumlah influencer seperti Marshel Widianto, Zee Zee Shahab, Tara Budiman hingga Ria Ricis.
Disambut hujan gerimis, putra sulung Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi itu langsung menikmati wisata Hutan Mycelia atau hutan menyala yang memang hanya buka dimalam hari. Disampinginya eks vokalis band Nidji, Giring setia untuk memayungi Gibran.
Pasangan dari Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden nomor urut 2 itu menyimpak penjelasan dari guide, Adi Panuntun seputar Hutan Mycelia yang berada di tengah-tengah pepohonan pinus.
Setelah mengelilingi Hutan Mycelia, Gibran duduk sejenak menikmati api unggun ditengah dinginnya Lembang. Dia ditemani alunan beragam musik tradisional yang dibawakan sekitar 20 musisi. Gibran pun dibuat terpesona dengan apa yang dilihatnya di TWGC Lembang.
Gibran ternyata tak menyangka diajak berkunjung ke Lembang untuk menyambangi objek wisata malam. Sebab selama ini, ia hanya menjalani kampanye konvensional yang biasa ia jalani beberapa pekan belakangan.
"Saya beneran nggak tahu kalau ke sini itu mau ke destinasi wisata. Tahunya kan tiap kampanye itu orasi, ternyata kita buru-buru ke Lembang itu mau wisata. Ini keren banget sih konsepnya," kata Gibran.
Gibran sempat menyinggung soal tanaman jamur yang perannya bisa menangkap atau menyerap karbon di udara. Hal itu dijelaskan pengelola kala mendampingi Gibran berkeliling Hutan Mycelia.
"Tadi saya senang juga ada jamur yang bisa meng-capture karbon ya. Tapi ini saya belajar banyak hari ini, ada jamur seperti itu, bisa jadi bahan pengganti baju, jok mobil, dan barang lainnya," kata Gibran.
Hutan Mycelia merupakan wahana edukasi ini berada di alam terbuka hasil kolaborasi Sembilan Matahari dan Taman Wisata Grafika Cikole. Ada banyak instalasi seni yang unik dan indah di area hutan fantasi ini. Pengunjung bisa mengikuti jejak jamur untuk menjelajahi hutan yang cantik. Terdapat pepohonan yang dihiasi lampu-lampu sehingga terlihat menawan.
Wahana ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 18.00 sampai dengan 22.00. Hutan fantasi ini beroperasi malam hari agar semua instalasi seninya bisa dinikmati secara maksimal. Suasana malam yang gelap justru membuat lampu-lampu pada wahana terlihat semakin cantik.
Sama seperti tempat wisata lainnya, pengunjung harus membayar tiket masuk untuk menikmati wahana ini. Adapun harga tiket masuk adalah Rp50.000 per orang.