Jelang Ramadan, Belum Ada Kenaikan Harga Pangan di Jabar

27 Mar 2021, 12:15 WIB

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Bandung, IDN Times - Menjelang bulan suci ramadan 2021, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Barat melakukan pengawasan lonjakan harga bahan pokok di seluruh kabupaten/kota di Jabar.

Berdasarkan hasil peninjauan sementara, belum ada lonjakan harga bahan pokok secara signifikan. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Yaved Duma Parembang mengatakan, saat ini harga bahan pokok masih stabil.

"Sejak minggu lalu sudah diarahkan dari Bareskrim untuk terus kita pantau perkembangan harga, ketersediaan, pengawasan jalur distribusi," ujar Yaved saat dihubungi, Sabtu (27/3/2021).

2. Tim Satgas Pangan Polda Jabar sudah lakukan peninjauan langsung

suasana pasar di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Selain mendapatkan mandat pengawasan, Satgas Pangan juga melakukan kerja sama dengan stakeholder di Jabar untuk menjaga stabilitas harga bahan makanan pokok selama ramadan 2021.

"Kami sudah melakukan pemantauan langsung ke pasar. Tim mengecek stok hingga harga yang dijual pedagang ke masyarakat," ungkapnya.

2. Harga pangan di wilayah hukum Jabar masih aman

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sejumlah pasar di kabupaten dan kota di Jabar belum menunjukkan adanya permainan harga dan kelangkaan stok pangan. Pedagang masih menjual harga sesuai dengan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Ketersediaan stok, pengecekan stabilitas harga, dan pengawasan kelancaran distribusi, untuk wilayah hukum Jabar harga pangan masih relatif stabil," katanya.

3. Harga Cabai meroket di Provinsi Banten

ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Adapun soal harga cabai di Kota Bandung yang dinyatakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung sudah tembus melebihi HET. Yaved mengatakan bahwa harga berdasarkan pemantauan terakhir harga cabai masih stabil untuk wilayah Jabar.

"Harga cabai yang meroket terjadi di wilayah hukum Banten. Analisis satgas karena rantai distribusinya," kata dia.