Jelang Pemilu 2024, Banyak Caleg Ziarah ke Makam Eyang Mama Rende

12 Feb 2024, 17:30 WIB

Makom Eyang Mama Rende di Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Berbagai cara dilakukan calon anggota legislatif alias caleg agar terpilih menjadi legislator pada Pemilu 2024. Sampai-sampai, bukan hanya dengan cara memasang alat peraga kampanye (APK) dan bertatap muka dengan masyarakat.

Beberapa orang caleg juga turut mengunjungi makam keramat dengan harapan keinginan menduduki kursi dewan tercapai. Sebagian orang memang meyakini dengan berdoa di makam keramat, segala urusan dapat dijalankan dengan mudah.

Salah satu makam yang diserbu para caleg ialah petilasan Mama Kiai Ahmad Zakariyya
atau dikenal Mama Eyang Rende di Kampung Rende RT 01/02, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

"Banyak caleg pada datang, biasa, tapi gak dihitung, mungkin ada lebih dari 100 orang caleg," ucap Dede Muhammad Sirojuddin (47), keturunan ketiga Mama Eyang Rende kepada IDN Times, Senin (12/2/2024).

1. Para caleg berharap diberikan kemenangan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Menurutnya, para caleg mulai berdatangan sejak Pemilu 2024 dimulai. Caleg yang datang bukan hanya berasal dari wilayah Bandung Barat saja, melainkan ada juga dari berbagai luar daerah lainnya karena memang nama petilasan Mama Eyang Rende merupakan wali yang sudah diketahui banyak orang.

Dede Muhammad mengatakan, semua caleg yang datang ke makam Mama Eyang Rende meminta didoakan agar menang di Pemilu 2024. Namun, tidak semua caleg yang datang ke sana meminta izin pada Dede yang masih memiliki garis keturunam dengan Mama Eyang Rende.

"Intinya dari semua kalangan pasti datang ke Mama, siapapun termasuk caleg. Iya pengin menang (Pileg 2024), pengin berkahnya baik dari caleg DPR RI hingga DPRD" ujar Dede Muhammad.

2. Para caleg ada yang tak minta izin

Bedug Penjinggalan Mama Eyang Rende di Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Ia pun selalu mengingatkan para caleg untuk meluruskan niat saat berziarah dan tidak menyimpang dari tuntunan agama yang sudah ada. Dede Muhammad mengingatkan para caleg atau tamu lainnya agar meminta izin jika ingin ziarah di makom Mama Eyang Rende.

"Sebaiknya izin dulu apalagi mau meminta keberkahan harus baik, termasuk caleg. Caleg juga harus menjaga nama baik agama saja dan harus dekat dengan ulama," kata dia.

3. Sekilas tentang Mama Eyang Rende

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau dikenal Mama Eyang Rende merupakan penyebar syiar Islam yang sudah terkenal, bukan hanya di Jawa Barat, namun di seluruh Indonesia. Cerita kemahsyuran beliau hanya didapat dari tradisi lisan di lingkungan keluarganya dari generasi ke generasi.

Mama Eyang Rende dikenal sangat sederhana, karena semasa hidupnya sang Kiyai sudah terbiasa hidup keras. Beliau kerap memakai pakaian yang tak layak pakai (compang-camping) hingga dianggap orang tak berilmu. Padahal kiayi bergelar wali ini sangatlah cerdas karena memiliki keistimewaan (karomah) yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya.

Dede mengatakan, makam Eyang Mama Rende memang biasanya kerap didatangi peziarah dari berbagai daerah. "Biasanya kalau Sabtu dan Minggu itu ramai atau pas hari besar seperti haul, ada datang peziarah dari berbagai daerah," ujarnya.