Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil merespons kabar dirinya yang masuk sebagai tokoh paling disukai publik untuk Pilpres 2024 versi lembaga survei SMRC. Emil anggap hasil itu akan dijadikan bahan evaluasi diri.
"Saya sih, hari-hari ini kalau urusan survey, memantau saja hasilnya dan mengevaluasi diri. Kalau ternyata disukai berarti disukai karena pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan," ujarnya, Minggu (10/4/2022)
Emil menjelaskan, hingga saat ini ia masih bertugas sebagai Gubernur Jabar sehingga masih bisa bekerja dan berkarya hingga dilihat oleh masyarakat. Adapun jika hasi kerja mendapatkan apresiasi, kata dia, itu merupakan hal yang wajar.
"Adanya hasil survei ini membuktikan bahwa elektoral itu berbanding lurus dengan kinerja. Jadi bekerja dengan pencitraan dan kesungguhan itu berbeda. ini mungkin kesungguhan kita bekerja, ada hasilnya dan terapresiasi," ungkapnya.
Saat ditanya hasil survei ini semakin menguatkannya menuju kontestasi Pilpres 2024, Emil enggan menanggapi lebih lanjut. Menurutnya, dalam waktu dekat hal yang akan dilakukannya adalah bergabung dengan partai politik.
Emil menegaskan, ia tidak mau memutuskan langsung apakah akan maju pada Pilpres 2024 atau melanjutkan kursinya sebagai Gubernur Jabar dengan mengikuti Pilgub 2024.
"Itu mah kalau takdir itu enggak bisa dibilang dari sekarang. Kalau ada (kesempatan maju) bismillah, kalau enggak ada ya enggak ada masalah," katanya.
Untuk diketahui, nama Emil masuk dalam tokoh paling disukai publik pada survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Prospek Presiden 2024 yang digelar 13-20 Maret 2022.
Sirodjudin Abbas, peneliti SMRC mengatakan, Emil dinilai oleh responden sebagai tokoh paling disukai di antara nama-nama yang beredar dan disebut-sebut sebagai bakal calon presiden. Meski demikian, di atas elektabilitas Emil masih ada Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.
"Sejumlah nama tingkat kedikenalannya sementara masih rendah di bawah 80 persen tapi kedisukaannya relatif tinggi di atas 80 persen antara lain Ganjar diketahui 69 persen, suka 81 persen, Khoffifah diketahui 49 persen, suka 80 persen, dan Ridwan Kamil diketahui 65 persen, suka 84 persen," ujar Sirodjudin berdasarkan keterangan resmi, Sabtu (9/4/2022).
SMRC, kata Sirodjudin, menemukan hasil survei yang cukup unik pada Ridwan Kamil. Popularitas dan elektabilitas orang nomor satu di Jabar ini tetap stabil meski konstelasi survei masih mendudukan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Meski dalam tiga besar calon Presiden masih kuat, tapi kuantitas dan kualitas popularitas masing-masing, berimplikasi terhadap elektabilitas mereka," ucapnya.