Jadi Klaster Baru, 200 Siswa Secapa AD di Bandung Positif COVID-19

08 Jul 2020, 11:47 WIB

Ilustrasi Angkatan Darat. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD

Bandung, IDN Times - Kasus penyebaran virus corona kembali muncul di wilayah Jawa Barat. Kali ini, klaster baru penyebaran COVID-19 terjadi di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Jalan Hegarmanah, Kota Bandung.

Dikabarkan, ratusan siswa di Secapa AD terinfeksi virus corona. Kondisi itu juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani. Menurut dia, sebanyak 200 siswa di Secapa AD, Kota Bandung terinfeksi COVID-19 setelah melakukan tes swab. Bahkan, Berli menduga, angka kasus akan terus bertambah karena masih terus dilakukan pelacakan.

"Kita sudah melakukan antisipasi dengan melakukan isolasi untuk satu area sekolah pendidikan tersebut," ujar Berli dalam konferensi pers, Rabu (8/7).

1. Sudah ada yang dirawat di rumah sakit

Mural melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Berli menuturkan, jumlah orang yang positif di tempat pendidikan militer tersebut sudah terdeteksi pada beberapa hari ke belakang. Bahkan, sudah ada delapan orang yang dirawat di rumah sakit dari institusi tersebut.

Berdasarkan data COVID-19 harian, sebanyak 126 orang yang positif di Jabar, 105 diantaranya merupakan kasus yang berasal dari institusi tersebut.

"Dan ini semua mereka positif hasil swab yah, bukan lagi reaktif, " paparnya.

2. Lakukan pelacakan di 20 institusi pendidikan militer

Ilustrasi militer Rusia (ANTARA FOTO/REUTERS/Shamil Zhumatov)

Untuk menimalisir penyebaran yang semakin masif di institusi pendidikan militer ini, Pemprov Jabar berencana melakukan pelacakan dan pengetesan ke lebih 20 tempat pendidikan lainnya yang saling terikat. Nantinya, tim kesehatan dari dinas kesehatan pemerintah daerah akan mengunjungi tempat sekolah tersebut.

"Termasuk nanti dari gugus tugas dan petugas dari puskesmas juga," ujarnya.

3. Waspadai kawasan asrama pendidikan jadi klaster baru penyebaran COVID-19

Ilustrasi asrama. tripadvisor.com

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada klaster baru dalam penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ada dua klaster baru penyebaran ini.

Pertama adalah kawasan industri yang sebelumnya sudah banyak diberitakan, yakni PT Unilever. Kemudian satu klaster lagi ada di institusi kenegaraan di kawasan Bandung Raya.

"Ada beberapa di Bandung Raya. Kami sudah coba kondisikan hari ini dan seminggu ke depan untuk lakukan tes PCR (swab)," ujar Emil di Mapolda Jawa Barat, Selasa (7/7).

4. Terus melakukan pelacakan sebaran virus corona

Ilustrasi, Ratusan PNS Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan tes swab. IDN Times/Istimewa

Emil memastikan, saat ini sebaran di institusi negara ini sudah coba diredam dengan pelacakan secara masif. Untuk satu orang yang positif akan ada pelacakan minimal kepada satu sampai empat orang anggota keluarga.

"Kita coba pastikan agar ini bisa dikendalikan," ungkapnya.