Jabar Jadi Provinsi Paling Banyak Tempat PSK, Ada 79 Lokasi

12 Feb 2025, 14:25 WIB

Sejumlah PSK dan pasangan mesum saat diberikan pembinaan di kantor Satpol PP Kota Depok. (Istimewa)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 79 desa dan kelurahan di 19 kabupaten dan kota se-Jawa Barat menjadi lokasi dengan keberadaan pekerja seks komersial (PSK) baik legal dan ilegal. Angka ini diketahui berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2024.

Mengutip data Statistik Potensi Desa Jawa Barat 2024, jumlah desa kelurahan yang terdapat tempat mangkal PSK yakni 1,33 persen dari total 5.877 desa kelurahan di Jabar.

Dari 19 kabupaten kota dengan lokasi terbanyak berada di Kabupaten Bekasi yakni 17 lokasi, Kabupaten Indramayu 13 lokasi, dan Kabupaten Subang tujuh lokasi.

1. Data merupakan hasil survei BPS Jabar

Ilustrasi pekerja seks. IDN Times/Sukma Shakti

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Jabar, Isti Larasati mengatakan, data tersebut didapatkan dari hasil pendataan potensi desa yang dilakukan di bulan Mei 2024. Petugas BPS menanyakan langsung hal tersebut kepada aparat desa soal potensi tempat PSK yang dimiliki.

"Berdasarkan keterangan dari aparat desa, kami mencatat se-Jawa Barat ada 79 desa atau kelurahan yang memiliki keberadaan lokasi PSK," ujar Siti, Rabu (12/2/2025).

2. Data ini termasuk PSK legal dan ilegal

https://pixabay.com/

Tim survei BPS Provinsi Jawa Barat juga turut menanyakan langsung keberadaan PSK yang legal maupun ilegal. Namun, para aparat desa hanya menjelaskan bahwa di lokasi tersebut ada PSK, tanpa diketahui apakah itu legal atau ilegal.

"Kalau dari konsep yang kami tanyakan di rincian pertanyaan terkait lokasi PSK itu mencakup yang legal maupun yang ilegal. Jadi ketika aparat desa mengetahui ada lokasi mangkal PSK baik legal maupun ilegal, dan ketika aparat desa menyatakan ada di desa kami, maka itu tercatat di desa itu ada lokasi mangkal gitu," kata Isti.

3. Jabar urutan pertama dari 15 provinsi lainnya

Ilustrasi PSK (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Isti mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat adanya keberadaan PSK di 79 desa dan kelurahan tersebut. Salah satu satu faktornya disebabkan karena kondisi ekonomi. Hanya saja, mereka tidak melakukan kajian secara detail mengenai hal itu.

"Kami tidak menanyakan lebih lanjut terkait dengan faktor apa yang menyebabkan wilayah mangkal atau bahasa kalau dulu tuh lokalisasi ya. Kami tidak sampai sejauh itu," katanya.

"Tetapi kalau fenomena umum ya bisa jadi karena faktor kondisi ekonomi, tingkat pendidikan atau memang mungkin bisa saja di daerah sana adalah daerah dengan mobilitas tinggi," ujar Siti.

Diketahui, berdasarkan rilis dari data BPS pusat, berikut daftar jumlah lokasi PSK terbanyak sepanjang 2024:

1.Jawa Barat - 79 lokasi
2. Jawa Timur - 70 lokasi
3. Jawa Tengah - 55 lokasi
4. Sumatera Utara -37 lokasi
5. Kalimantan Timur - 28 lokasi
6. Sumatera Selatan - 28 lokasi
7. Kalimantan Barat - 25 lokasi
8. Riau - 25 lokasi
9. Banten -21 lokasi
10. Maluku Utara -18 lokasi
11. Sulawesi Tengah -18 lokasi
12. Kalimantan Tengah - 17 lokasi
13. Lampung -16 lokasi
14. Kepulauan Riau -14 lokasi
15. Sumatera Barat- 13 lokasi