Hari Pertama Sekolah, Kegiatan MPLS Harus Menyenangkan bagi Siswa Baru

Wiwi menyampaikan, MPLS akan berlangsung selama dua pekan. Pekan pertama difokuskan pada pengenalan lingkungan sekolah, termasuk berkenalan dengan guru-guru, ruangan kelas, dan fasilitas lainnya.

"Kami berharap siswa-siswi merasa nyaman dan senang belajar di sekolah dasar, sehingga mereka tidak kaget saat mulai mengikuti pola pembelajaran SD," tambah Kepala Sekolah.

Sedangkan Pekan kedua MPLS akan lebih fokus pada pengenalan pola pembelajaran di SD. Itu akan membantu siswa-siswi beradaptasi dengan metode belajar yang baru.

“Diharapkan, seluruh rangkaian MPLS ini dapat mempersiapkan siswa-siswi baru untuk menjalani tahun ajaran dengan baik dan penuh semangat,” jelasnya.

"Mudah-mudahan putra-putri kita betah dan menjadi anak yang soleh dan solehah," imbuhnya.

Sedangkan Ketua Komite SDN Ciporeat, Ratu Nazlah Tasbihah, menyampaikan rasa syukur dan harapannya kepada orang tua dan siswa baru.

"Kita akan sama-sama berjuang mendampingi anak-anak. Sudah banyak kemajuan yang dirasakan, baik dari kelas maupun program sekolah. Saya semakin yakin menitipkan anak kami di sini," ujarnya.

Ia juga mengharapkan peran aktif orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka selama MPLS, memastikan transisi dari PAUD ke SD menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Sementara salah seorang Wali Murid, Nina Noviana (31) menyampaikan kebahagiaanya saat mendampingi anak dalam MPLS.

“Saya sangat senang dan sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk kegiatan MPLS ini,” jelasnya.

“Ini adalah tahap awal anak sekolah, jadi pendampingan orangtua sangat dibutuhkan anak agar semkin semangat dalam belajar.” pungkasnya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kegiatan MPLS mulai dilaksanakan semua sekolah di Kota Bandung mulai tingkat SD maupun SMP secara serentak.

Dia berharap, selama kegiatan MPLS, siswa baru harus mendapatkan kesan yang menyenangkan dan nyaman selama berada di sekolah. "Ini menjadi amat sangat penting, karena akan memberikan sebuah kesan untuk anak-anak didik baru bahwa sekolah ini bukan hal yang mengkhawatirkan," katanya..

Ia pun menitipkan kepada para orangtua melalui komite sekolah untuk membangun situasi yang aman dan nyaman selama MPLS.

"Saya menitipkan kepada para guru dan orangtua melalui komite sekolah untuk menghadirkan dimasa pengenalan ini betul-betul membangun situasi yang nyaman. Karena kalau di masa MPLS itu tidak maksimal bisa memberikan dampak nanti berikutnya," ujar Bambang.