Gustavo Franca Sumringah Bisa Bawa Persib Juara Liga Indonesia
Bandung, IDN Times - Bek asing Persib Gustavo Franca sumringah usai tim yang dibelanya keluar sebagai kampiun BRI Liga 1 musim 2024/2025. Kemenangan ini didapat tanpa Persib bermain, karena tim yang berada di bawahnya, Persebaya, dipastikan tidak bisa menyusul raihan poin usai gagal meraih kemenangan dalam laga melawan Persik Kediri, Senin (5/5/2025).
Franca pun merayakan kemenangan itu dengan bersukacita. Dia memeluk satu per satu rekan satu timnya, ofisial, hingga Bobotoh ang sudah menanti di sekitar area Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Gelar juara yang diraih Persib menjadi pencapaian pertama bagi seorang Gustavo Franca. Pemain asal Brasil itu jadi bagian Maung Bandung di awal musim ini.
Didatangkan pelatih Bojan Hodak, Franca awalnya dianggap tidak akan bisa menggantikan sosok Alberto, duet Nick Kuipers di lini belakang musim lalu. Namun, perlahan Franca tampil menjanjikan dan mampun menjadi tembok pertahanan tim di lini belakang Persib.
“Pertama sekali, saya sangat berterima kasih kepada Tuhan untuk memiliki kesempatan ini dan sejak pekan pertama, kami telah bekerja keras untuk ini, bahkan sejak Piala Presiden. Perjuangan kami sangat sulit, setiap pekannya, setiap harinya. Saya sangat senang untuk menjadi bagian dari kesempatan ini,” kata Franca di Bandung, Selasa (6/5/2025).
1. Gol dari tandukan selalu dinanti
Meski bertugas di sektor pertahanan, Franca justru berhasil mencacatkan lima gol dan dua assist dari 28 pertandingan yang telah dijalani. Gol yang paling dinanti adalah ketika tandukannya sering kali mampu merobek gawang lawan. Gol dia pun kerap menjadi penolong Persib di saat sulit mencetak angka.
Meski begitu, Franca tak mau jemawa. Dia menilai gelar juara yang diraih tim adalah buah kerja keras tim, bukan individu pemain.
“Saya tidak melihatnya secara pribadi. Bagi saya selalu yang paling utama adalah kolektivitas. Kami bekerja bersama. Tentu saja, kadang ada satu pemain yang mencetak gol dan kadang ada pemain yang lain, tetapi ini semua tentang pekerjaan kolektif,” ungkapnya.