Gotong Royong Bangun Ekonomi: DPRD Cianjur Ajak Desa Bergerak Bersama
- Pembangunan ekonomi harus dimulai dari desaMetty menegaskan tanggung jawab DPRD Cianjur untuk memastikan kebijakan pembangunan berpihak pada masyarakat kecil.
- Pemkab Cianjur dukung potensi lokal agar terus berkembangFirman Edi menjelaskan arah kebijakan ekonomi daerah yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan masyarakat desa.
- Kolaborasi jadi kunci: pemerintah, DPRD, dan masyarakatKepala Desa Rancagoong mengapresiasi langkah DPRD Cianjur yang menginisiasi kegiatan Temu Tokoh untuk membangun ekonomi desa.
Cianjur, IDN Times – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika, menegaskan pentingnya desa sebagai fondasi utama kekuatan ekonomi daerah. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Temu Tokoh Desa di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Jumat (17/10).
Acara ini menghadirkan Firman Edi, S.STP., M.Si selaku Kepala Bagian Ekonomi Setda Cianjur, Farhan selaku Kepala Desa Rancagoong, serta para tokoh masyarakat, pelaku UMKM, pengurus BUMDes, dan pemuda desa.
Menurut Metty, pembangunan ekonomi yang ideal adalah yang benar-benar dirasakan hingga ke akar rumput.
“Kekuatan ekonomi Cianjur itu berasal dari desa-desa seperti Rancagoong,” ujarnya.
1. Pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa
Metty menegaskan bahwa DPRD Cianjur punya tanggung jawab besar untuk memastikan kebijakan pembangunan berpihak pada masyarakat kecil.
“Kami ingin setiap desa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Melalui kegiatan ini, DPRD hadir untuk mendukung, memfasilitasi, dan mengawasi agar program ekonomi rakyat tepat sasaran,” jelasnya.
Ia berharap setiap BUMDes, koperasi, dan usaha lokal bisa tumbuh sehat dan mandiri agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
2. Pemkab Cianjur dukung potensi lokal agar terus berkembang
Dalam kesempatan yang sama, Firman Edi menjelaskan arah kebijakan ekonomi daerah yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan masyarakat desa.
“Desa adalah fondasi pembangunan. Pemerintah daerah terus memberi dukungan regulasi dan pendampingan agar potensi lokal bisa berkembang maksimal,” ujarnya.
Pendekatan berbasis desa diharapkan mampu memperkuat kemandirian ekonomi serta memperluas lapangan kerja di tingkat lokal.
3. Kolaborasi jadi kunci: pemerintah, DPRD, dan masyarakat
Kepala Desa Rancagoong, Farhan, mengapresiasi langkah DPRD Cianjur yang menginisiasi kegiatan Temu Tokoh. Menurutnya, forum ini penting untuk mempertemukan gagasan dan menyatukan langkah dalam membangun ekonomi desa.
“BUMDes Cipta Mandiri sudah berjalan dua tahun dengan berbagai unit usaha—dari bahan bangunan, ketahanan pangan, hingga hiburan rakyat. Dukungan DPRD dan Pemkab jadi semangat baru bagi kami,” ungkapnya.
