Ganjil-Genap di Tol Bandung Diterapkan dari Pagi hingga Malam

01 Sep 2021, 19:00 WIB

IDN Times/Aris Darussalam

Bandung, IDN Times - Aparat Polrestabes Bandung bakal melakukan penjagaan di gerbang tol seiring kebijakan ganjil genap akhir pekan ini. Nantinya kendaraan yang hendak masuk tapi tidak sesuai aturan ganjil genap tidak diperbolehkan melintas.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Rano Hadiyanto mengatakan, penerapan ganjil-genap ini akan dimulai pada Jumat, 3 September sampai Minggu, 5 September 2021.

"Diterapkan ganjil-genap di akses-akses tol yang menjadi favorit atau jalur utama masyarakat untuk masuk ke Kota Bandung. Sehingga masyarakat tidak euforia dan terlena karena Kota Bandung masih di Level 3," kata Rano di Mapolrestabes Bandung, Rabu (1/9/2021).

Adapun waktu pelaksanaan sistem ini, kata Rano, akan diterapkan mulai 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.

1. Masih menunggu surat resmi dari Dishub Bandung

Ganjil Genap di Kota Bandung (Istimewa)

Nantinya ada lima gerbang tol yang dijaga ketat, yaitu Pasteur, Pasir Koja, Moh. Toha, Kopo, dan Buah Batu. Meski demikian, pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, terkait pelaksaan sistem ganjil genap ini.

"Nanti akan kita sampaikan perkembangannya," ujarnya.

2. Kalau melanggar langsung diputar balik

Ilustrasi penyekatan kendaraan. IDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, tidak seperti kebijakan sebelumnya yang hanya memberlakukan ganjil genap di dalam kota, aturan ini juga akan dilakukan untuk kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandung lewat akses jalan tol.

Dari lima akses tol yaitu Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Mohammad Toha, dan Buah Batu, aparat dari kepolisian dan dinas perhubungan akan melakukan pengecekan.

Jika ada nomor kendaraan yang nomor belakangnya tidak sesuai dengan tanggal pada ganjil atau genap, maka akan diputar balik dan masuk kembali ke dalam tol.

"Dari pintu keluar ini akan membuka median untuk memutarbalikan lagi. Suruh masuk tol lagi, semuanya begitu juga," ujar Asep saat dihubungi wartawan.

3. Ganjil genap masih diperlukan untuk menekan mobilitas warga

Ganjil Genap di Kota Bandung (Istimewa)

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menuturkan, perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Bandung sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian dari Polrestabes Bandung.

Hasilnya, ganjil genap diberlakukan bukan hanya di jalanan protokol dalam kota, melainkan juga akses masyarakat keluar masuk Bandung melalui pintu tol. "Saya dengar seperti itu (akses tol dibatasi). Tapi laporan lengkapnya nanti saya tanya ke Dishub karena dapat laporan ini juga mendadak (rapatnya)," ujar Ema.