Gak Cuma Masker, Face Shield Produksi Bandung Juga Bisa Berkarakter

Yang saat ini sudah dicoba adalah, lanjut Aldo, adalah desain dengan karakter Starwars. Dengan memakai face shield ini pengguna jadi seakan berada di dalam karakter tersebut.

"Seolah kita ini jadi karakter Starwarsnya," papar dia.

Untuk harga satu face shield dengan karakter khusus, Aldo menjualnya Rp60 ribu per unit. Harga ini bisa lebih rendah jika pembelian dilakukan dalam jumlah banyak.

Jika kita ingin membuat model sendiri, itu bisa. Asalkan pembelian minimal mencapai 50 unit. Sebab untuk satu gambar harus membuat desain sablon tersendiri.

Sedangkan untuk face shield standar tanpa ada karakter tertentu, dijual dengan harga Rp35 ribu per unit.

Yang saat ini sudah dicoba adalah, lanjut Aldo, adalah desain dengan karakter Starwars. Dengan memakai face shield ini pengguna jadi seakan berada di dalam karakter tersebut.

"Seolah kita ini jadi karakter Starwarsnya," papar dia.

Untuk harga satu face shield dengan karakter khusus, Aldo menjualnya Rp60 ribu per unit. Harga ini bisa lebih rendah jika pembelian dilakukan dalam jumlah banyak.

Jika kita ingin membuat model sendiri, itu bisa. Asalkan pembelian minimal mencapai 50 unit. Sebab untuk satu gambar harus membuat desain samblon tersendiri.

Sedangkan untuk face shield standar tanpa ada karakter tertentu, dijual dengan harga Rp35 ribu per unit.

Satu keunggulan dari produk milik lifeshield adalah bisa dipakai berulang kali. Aldo menuturkan, produknya memiliki spesifikasi mika PET 0,2 mm, dengan frame dari bahan alumunium.

Face shield ini kemudian tidak akan berembun karena ada sirkulasi udara. Beratnya pun ringan hanya 60 gram. Frame dari alumunium pun dibuat agar tidak menimbulkan iritasi.

"Produk kita ini bisa dipakai berkali-kali. Setelah pakai tinggal disempot dengan disinfektan atau pembersih lainnya seperti alkohol. Nyaman pokoknya untuk dipakai," ujar Aldo.

Aldo pun bercerita, penjualan barang ini sebenarnya tidak terduga. Sebab dia sebelumnya hanya berjualan produk light siber yang digunakan untuk sejumlah komunitas. Namun, pada saat ada pandemik COVID-19 di Indonesia dan banyak informasi para tenaga medis kekurangan APD termasuk face shield, Aldo pun langsung banting stir membuatnya.

Dia membuat gerakan untuk membuat face shield dari donasi masyarakat untuk kemudian dibagikan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

"Untuk donasi ini kita sudah membuat sekitar 10.300 face shield," ujarnya.

Namun, perlahan donasi untuk tenaga medis pun berkurang, maka life shield kini lebih banyak menjual face shield secara komersil. Meski demikian, jika ada pihak yang masih ingin berdonasi APD termasuk face shield, pihaknya masih bisa membuat dan menyalurkannya.