Gagal Rampok Minimarket di Karawang, Seorang Pelaku Ditembak Mati

25 Mei 2023, 13:15 WIB

Ilustrasi perampokan di minimarket (Dok. Alfamart)

Karawang, IDN Times - Seorang perampok tewas ditembak oleh Tim Sanggabuana Polisi Resor Karawang saat beraksi bersama komplotannya di minimarket Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang. Kejadian itu digambarkan dalam olah TKP yang digelar pada Kamis (25/5/2023) pagi tadi.

Dalam olah TKP itu, polisi melakukan reka ulang 11 adegan yang diikuti para karyawan minimarket sekaligus korban penyekapan. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, Ajun Komisaris Arief Bastomy.

“Untuk kesimpulan (dari hasil olah TKP) nanti akan disampaikan oleh Kapolres langsung. Sementara ini, kami melaksanakan 11 adegan dari awal tersangka di sepeda motor, kemudian masuk (lokasi) sampai akhirnya diamankan,” kata Tomy.

1. Polisi menggagalkan aksi perampokan di minimarket

Ilustrasi pelaku perampokan (pixabay.com/d-keller)

Tim Sanggabuana Polres Karawang berhasil menggagalkan perampokan yang terjadi pada Senin (22/5/2023) tengah malam. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui komplotan perampok kali ini beranggotakan empat orang.

Tomy menyebut dari empat pelaku, seorang di antaranya melarikan diri. Namun, polisi mampu menangkap dua orang dan menembak seorang lainnya yang berinisial H (29 tahun). "H ini ketua geng (perampok)," ujarnya.

2. Komplotan tersebut sebelumnya beraksi di Purwakarta

Ilustrasi Perampokan di minimarket (Dok: istimewa)

Sebelum digagalkan di Karawang, komplotan tersebut diakui sempat beraksi di wilayah Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu. Tomy memperhitungkan nilai kerugian yang dialami pemilik minimarket tersebut mencapai Rp 32 juta.

Ia tidak menutup kemungkinan sebelumnya komplotan tersebut juga melakukan aksi perampokan di tempat lainnya. "Kemungkinan ada tempat kejadian perkara lain, hal itu masih kami selidiki," ujar Tomy dalam wawancara sebelumnya.

3. Modus perampokan yang dilakukan komplotan pelaku

ilustrasi penyekapan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Komplotan perampok itu diyakini sudah lebih dulu merencanakan sasaran sebelum beraksi. Keempat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor kemudian akan datang ke lokasi sesaat sebelum waktu tutup toko.

Setelah memastikan toko akan segera tutup, tiga pelaku langsung beraksi di dalam toko dan seorang lainnya berjaga di luar. Mereka terlebih dulu menyandera dan menyekap para tiga karyawan sambil mengacungkan senjata api dan celurit.

4. Aksi perampokan pertama kali diketahui pembeli

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Perampokan itu nyaris berhasil sebelum akhirnya diketahui oleh seorang saksi mata yakni pembeli yang topinya tertinggal di dalam toko. Pembeli yang awalnya bermaksud mengambil topinya yang tertinggal itu pun mencurigai aktivitas di dalam toko.

Ia kemudian melaporkannya ke warga sekitar hingga akhirnya warga menghubungi polisi untuk menggerebek lokasi.

“Satu pelaku yang diamankan melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api dan petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur (tewas)," kata Kepala Polres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.