EO DCDC Bantah Tak Dapat Izin Gelar Acara Musik di Balkot Bandung

18 Mei 2022, 17:40 WIB

Ilustrasi menonton konser (pixabay.com/pexels)

Bandung, IDN Times - Gelaran musik yang hendak dilaksanakan DCDC akhir pekan kemarin urung diselenggarakan. Panggung yang sudah berdiri tegak dan para artis yang siap tampil harus gigit jari karena Satgas COVID-19 Kota Bandung menginstruksikan agar acara tersebut dibatalkan.

Marketing Manager Brand Communication PT Djarum, Agus Danny Hartono mengatakan, informasi mengenai pihak DCDC yang tidak mendapatkan izin kurang tepat. Ia beralasan, tak mungkin penyelenggara sampai mendirikan panggung jika belum ada izin dari pihak berwenang.

"Kami tidak mungkin mengeksekusi (mendirikan panggung), karena ada pendampingan juga dari bagian umum. Jadi saling mengetahui (antara Pemkot dan panitia acara)," ujar Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (18/5/2022).

1. Gelaran musik ini bukan konser, melainkan apresiasi pekerja kebersihan

IDN Times/Bagus F

Terkait dengan penyebutan konser musik ini, Agus pun menyangkalnya. Sedari awal gelaran musik ini tidak berbentuk konser karena undangan yang diajak hanya dari pekerja kebersihan di Kota Bandung.

Apresiasi ini diberikan setelah pihak DCDC melakukan kerja sama dengan mereka untuk membersihkan kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir. Melihat kinerja para pekerja kebersihan ini, panitia pun kemudian ingin memberiakn apresiasi dalam bentuk gelaran musik yang mendatangkan artis ibu kota.

"Jadi ini halal bihalal untuk petugas kebersihan yang selama ini memungut sampah untuk kebersihan di Kota Bandung. Ini rangkaian juga dari Drum Ramadhan yang sudah kita eksekusi dengan komunitas di DLH (dinas lingkungan hidup). Nah kan apresiasi seperti ini jarang untuk mereka," papar Agus.

2. Acara dibatalkan dua jam sebelum dimulai

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Menurutnya, kerancuan mengenai izin acara terjadi saat kegiatan tinggal dua jam sebelum dimulai. Rencananya apresiasi musik ini bakal diadakan pukul 19.00 WIB, tapi pada pukul 17.00 WIB tiba-tiba ada aparat yang meminta acara dibatallkan.

Padahal saat ini sejumlah artis sudah hadir dan siap membawakan lagu. Selain itu, dalam acara ini pun seyogyanya ada diskusi antara Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan Pidi Baiq mengenai persiapan ulang tahun Bandung. Tapi karena apresiasi ini urung dilaksanakan, perbincangan itupun tak ada.

"Makanya kalau memang ada disebut kami tidak berizin, kami siap dipertemukan dengan pihak lain karena memang sudah menempuh jalur itu," kata dia.

3. Sementara itu, Pemkot Bandung tegas belum berikan izin konser musik di luar ruangan

IDN Times/William Utomo

Ketua Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron menuturkan, terkait dengan pembatalan konser musik DCDC, dari informasi yang didapat belum memiliki izin keramaian. Seharusnya surat izin tersebut sudah masuk ke kepolisian dan Satgas COVID-19.

"Saya tahu agendanya pada hari H kegiatannya itu, pas saya cek belum ada surat yang masuk ke Satgas. Saya konfirmasi juga ke ajudan, karena sampai hari itu belum memiliki izin keramaian dan izin dari satgas," ujar Asep.

Menurutnya, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Bandung terakhir, konser musik di luar ruangan memang belum diizinkan. Pemkot baru mengizinkan konser di dalam ruangan dengan jumlah orang terbatas dan mendapatkan izin dari kepolisian serta Satgas COVID-19.

Berbeda dengan acara yang digelar di Balai Kota sebelumnya, konser musik DCDC tersebut jelas acara yang bisa menimbulkan massa datang dalam jumlah besar. Apalagi digelar di tempat terbuka, maka siapa pun bisa melihat dan datang ke tempat ini.

"Misalkan masyarakat ujug-ujug (tiba-tiba) banyak yang datang melihat, terus siapa yang akan mengedalikan? Karena kan dari segi pintu akses masuk bebas," paparnya.

Asep pun meminta pihak mana saja yang ingin melakukan kegiatan musik di luar ruangan bisa berkoordinasi dulu dengan Satgas COVID-19 dan kepolisian.