Driver Ojol Korban Pohon Tumbang di Purwakarta Meninggal Dunia

03 Nov 2021, 18:45 WIB

Abdul Halim/IDN Times

Subang, IDN Times - Pengemudi ojek online yang tertimpa pohon saat terjadi angin kencang di Jalan Ciganea/Pemuda Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta akhirnya meninggal dunia, Rabu (3/11/2021). Nyawanya tak bisa diselamatkan meskipun sempat ditangani di rumah sakit.

Warga Kabupaten Subang bernama Endik Rustandi (47 tahun) itu mengalami luka parah pada bagian kepala akibat tertimpa batang pohon yang cukup besar. "Korban kemungkinan besar sedang melintas (lokasi pohon tumbang)," kata Kepala Satuan Lalulintas Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Eryda Kusumah, kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta. Namun, ia kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena kondisi korban yang semakin memburuk.

1. Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban

Abdul Halim/IDN Times

Pemindahan korban ke RSHS Bandung diklaim sebagai inisiatif Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Ia menilai, tenaga medis dan fasilitas di RS tersebut lebih maju dan lengkap dibandingkan RS yang ada di Purwakarta.

Setelah melakukan berbagai cara, pihak rumah sakit tetap tidak bisa menyelamatkan nyawa Endik. "Kepada keluarganya saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk almarhum," kata Dedi Mulyadi.

2. Masyarakat diimbau mewaspadai bencana alam

Ilustrasi awan Cumulonimbus (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dedi yang baru pulang dari Jakarta mengaku tak sengaja melewati lokasi kejadian. Karena itu, ia pun langsung turun tangan membantu proses evakuasi korban dan batang pohon yang menutupi badan jalan.

Kejadian tersebut dinilai akibat angin kencang saat hujan deras, Selasa (2/11/2021) sore lalu. "Ancaman memang tidak bisa diprediksi datangnya. Akan tetapi, antisipasi sejak dini harus kita lakukan," ujar Dedi mengimbau.

3. Perkumpulan pengendara ojol kumpulkan bantuan

IDN Times/Fitria Madia

Sementara itu, kecelakaan yang dialami korban mengundang simpati para pengendara ojol lain. Perwakilan Zona Pantau Driver Grab Purwakarta-Subang-Cikampek, Deni Rahman mengaku masih memastikan status aplikasi korban saat kejadian.

"Kalo on ride (bertugas) bisa dipastikan, kita akan usaha supaya dapat asuransi dari kantor. Kalaupun tidak sedang on ride, kita juga akan pastikan kalau betul korban itu driver (ojol) kita akan bantu semaksimal mungkin," tutur Deni saat ditemui sebelumnya.

Selain itu, para pengendara ojol juga mengumpulkan bantuan dana untuk keluarga korban di Desa Cigadung Kecamatan/Kabupaten Subang. "kita sama-sama hidup di jalan. Jadi sama-sama saling membantu," ujar Deni.

4. Cuaca buruk diprediksi masih akan terjadi di wilayah Jawa Barat

Ilustrasi prediksi cuaca BMKG (IDN Times/bmkg.go.id)

Sementara itu, sebagian wilayah Jawa Barat diprediksi akan mengalami cuaca buruk pada Kamis (4/11/2021) hingga Jumat (5/11/2021). Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan tiga daerah berstatus siaga bencana.

Ketiga daerah yang berstatus siaga ialah Kota-Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Sementara itu, terdapat juga 21 daerah di Jawa Barat yang berstatus waspada termasuk di antaranya Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang.