Dimas Seto Ajak Warga Bandung Running Sembari Beramal
Bandung, IDN Times - Aktor Dimas Seto mengajak warga Kota Bandung untuk berolahraga lari sembari beramal melalui Run For Humanity (RFH) yang akan digelar pada 20 April 2025. Event ini berbeda dengan acara running pada umumnya.
Kegiatan ini ditargetkan mencapai 2.000 sampai 3.000 peserta yang nantinya akan berlari dari Balai Kota Bandung. Adapun untuk kategori hanya meliputi 5K dan 10K.
Sebagai founder Run For Humanity, Dimas Seto menjelaskan, event ini merupakan wadah bagi masyarakat yang baru memulai kegiatan olahraga lari, atau sudah berpengalaman.
"Insya Allah bisa memfasilitasi temen-temen untuk yang suka olahraga lari khususnya, mudah-mudahan juga bisa untuk mengejar personal pace-nya bisa, terus Insya Allah buat yang pengen lari bersama keluarga setelah berlebaran juga bisa," ujar Dimas di Bandung, Sabtu (8/3/2025).
Dimas mengungkapkan, Run For Humanity bukan pertama kali digelar, melainkan sudah tiga kali termasuk di Kota Bandung pada 20 April 2025. Adapun hasil event ini nantinya akan diberikan untuk kemanusiaan.
"Dan tak lepas juga di balik lari ini, kami mengajak teman-teman untuk langsung berkontribusi, kalian daftar itu kita langsung kontribusikan ke urusan kemanusiaan, pendidikan dan kesehatan," ucapnya.
1. Sudah berjalan tiga kali
Terkait kemanusiaan sendiri, Dimas mengatakan, pada event sebelumnya hasil dari kegiatan ini langsung dialokasikan untuk masyarakat Palestina, seperti untuk penyaluran dan pengadaan air bersih di negara tersebut.
"Kami udah ada tiga event dan ini Run For Humanity yang ketiga. Tahun ketiga juga dan pertama di tahun 2025, kami masih fokus (kemanusiaan) di pengadaan air bersih karena kebutuhannya sangat besar," katanya.
Selain itu, di sektor pendidikan dalam negeri juga turut dialokasikan, seperti untuk pemulung di Jakarta, pembinaan pendidikan dan beberapa hal lainnya.
"Insya Allah di tahun ini kami akan support pendidikan juga untuk pembinaan para atlet-atlet muda. Insya Allah di Pangalengan," ucapnya.
2. Hasilnya untuk kesehatan dan pendidikan
Hasil dari kegiatan ini juga diberikan untuk program kesehatan, di mana sebelumnya sudah ada program sunat gratis setiap tahun, pengobatan gratis, dan cek kesehatan gratis. Dimas memastikan, pada tahun ini kemungkinan hasilnya untuk dunia pendidikan dan kesehatan di Bandung.
"Insya Allah kami bisa buat kegiatan yang kesehatan dan pendidikan di Bandung, karena prinsipnya Run For Humanity itu semangatnya akan keliling Indonesia," katanya.
"Tapi program pendistribusian di kesehatan dan pendidikan, apa yang didapat dari daerah itu, kami akan salurkan ke kota/kabupaten yang kami selenggarakan," kata Dimas.
3. Pemerintah memberikan dukungan
Kegiatan ini nantinya dipastikan akan diikuti oleh beberapa altet lari dan juga tokoh lainnya. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Hendri Winoto Hasan menyambut baik kegiatan ini, karena membantu masyarakat dalam membudayakan olahraga.
"Jelas, dengan penyelenggaraan event seperti ini membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi masyarakat berolahraga. Jadi memang hal seperti ini kami harapkan dari pemerintah," katanya.
"Karena kita tahu anggaran pemerintah tidak besar, tapi untuk tugas pokok dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Dispora ini salah satunya adalah untuk membudayakan olahraga," ucapnya.
Sebagai informasi, harga tiket kegiatan ini dari Rp225.000 untuk 10K dan Rp200.000 untuk kategori 5K. Namun untuk pendaftar hari ini akan diberikan diskon, untuk 5K Rp150.000 dan untuk 10K Rp180.000.
