Program untuk rakyat jangan disembunyikanDalam sambutannya, Kang Ace menegaskan kader Golkar harus membuka dan menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Transparansi program dan kebermanfaatan nyata akan menjadi kunci menjaga kepercayaan publik.
Siap pertahankan kemenangan menuju 2029Partai Golkar Jawa Barat berhasil meningkatkan perolehan kursi di berbagai level pada Pemilu 2024. Kang Ace meminta seluruh kader menjaga konstituen dan tidak lengah menjelang Pemilu 2029.
Pendidikan politik berbasis data jadi senjata untuk 2029Dikpol Berbasis Data Angkatan IV diikuti 566 kader dari tujuh daerah di J
Garut, IDN Times - Menjelang konsolidasi menuju Pemilu 2029, Partai Golkar Jawa Barat kembali menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Berbasis Data Angkatan IV di Kabupaten Garut. Kegiatan ini menjadi ajang penguatan strategi sekaligus pengingat bagi kader agar tetap berpihak pada rakyat.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa kekuatan partai tidak hanya diukur dari jumlah kursi, tetapi dari sejauh mana program kader benar-benar dirasakan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kang Ace, sapaan Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa kader Golkar yang duduk di legislatif maupun eksekutif wajib membuka dan menjalankan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Menurutnya, jabatan yang diraih melalui suara rakyat adalah amanah yang harus dikembalikan kepada rakyat. Karena itu, ia meminta agar anggota DPR RI, DPRD, hingga kepala daerah dari Golkar tidak menyimpan program hanya untuk kepentingan internal.
“Jangan menyembunyikan program-program untuk rakyat. Hakikatnya, apa yang dipilih oleh rakyat harus dikembalikan kepada rakyat,” ujar Kang Ace.
Ia menekankan, transparansi program dan kebermanfaatan nyata akan menjadi kunci menjaga kepercayaan publik sekaligus meningkatkan elektabilitas partai.
Pada kesempatan tersebut, Kang Ace juga memaparkan capaian Partai Golkar Jawa Barat pada Pemilu 2024. Golkar Jabar berhasil meningkatkan perolehan kursi di berbagai level, mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota.
Di DPR RI, Golkar Jabar meraih 17 kursi, naik dari 14 kursi pada Pemilu 2019. Di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat, kursi Golkar meningkat dari 16 menjadi 19. Sementara di DPRD kabupaten/kota, Golkar mengantongi 210 kursi dan menang di sembilan daerah.
Menurut Kang Ace, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh kader. Karena itu, ia meminta seluruh kader menjaga konstituen dan tidak lengah menjelang Pemilu 2029.
“Kader yang sudah jadi legislator wajib menjaga suaranya dan memelihara konstituen, jangan sampai lari ke partai lain,” katanya.
Dikpol Berbasis Data Angkatan IV diikuti 566 kader dari tujuh daerah di Jawa Barat dan mengusung tema Road Map Menuju Kemenangan Partai Golkar Jawa Barat Tahun 2029. Kang Ace menilai pendekatan berbasis data menjadi kebutuhan mutlak di era politik modern.
Selain Kang Ace, kegiatan ini juga menghadirkan anggota DPR RI Puteri Anetta Komarudin serta pengamat politik Adi Prayitno. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya transformasi partai, pemanfaatan data, dan adaptasi terhadap bonus demografi serta era digital.
Kang Ace menambahkan, kader Golkar harus mampu menunjukkan bukti nyata kinerja, termasuk di daerah yang dipimpin kader partai. Ia bahkan menargetkan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Garut dari 8,7 persen menjadi 7 persen pada 2029.
“Kita harus bisa menunjukkan, kader Partai Golkar ketika berkuasa, memberi yang terbaik untuk rakyat,” tegasnya.