Copet Babak Belur Saat Beraksi di Acara Bobon Santoso Bareng Bobotoh

Bandung, IDN Times - Kegiatan masak besar Youtuber Bobon Santoso bersama Bobotoh Persib di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025), diwarnai dengan aksi pencopetan. Sebanyak empat orang copet diamankan polisi setelah beraksi mencuri ponsel milik para pengunjung.

Pencopet yang kemudian berhasil ditangkap itu babak belur diamuk massa. Masyarakat yang sedang menyaksikan acara masak bersama itu melihat sekelompok orang yang mengejar terduga pelaku.

Terduga pelaku itu dikejar warga dan dipukuli di sekitar Lapangan Saparua. Aparat kepolisian dibantu TNI kemudian mengamankan situasi dan membawa terduga pelaku ke dalam GOR.

Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan, aparat menerima laporan adanya sejumlah pengunjung acara yang mengaku kehilangan ponsel.

“Hari ini tepatnya di Taman Saparua tadi ada sempat pelaporan dari warga masyarakat terkait masalah kehilangan handphone. Tadi pun sempat dari Kodam, Koramil, ada yang mengamankan, termasuk dari anggota kepolisian yang mengamankan terduga sebagai tersangka,” kata Bagus saat ditemui di Lapangan Saparua, Senin (21/5/2025).

Bagus menuturkan, polisi mengamankan empat orang yang diduga mencuri ponsel milik para pengunjung. Warga sempat tersulut emosi dan hampir melakukan pemukulan massal terhadap terduga pelaku.

Namun, polisi gerak cepat dengan membawa terduga pelaku ke area GOR Saparua, sementara warga diminta membubarkan diri.

“Alhamdulillah, karena bagaimana pun juga kami sudah melihat tadi banyak masyarakat ataupun dari Bobotoh sudah berkumpul, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengamankan yang terduga tersebut ke lapangan voli. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti itu.” katanya.

Setelah diamankan, polisi membawa empat terduga pelaku ke Polsek Bandung Wetan untuk menjalani pemeriksaan.

“Tadi yang diamankan total ada empat orang, terduga sebagai tersangka, termasuk tadi ada beberapa saksi dan barang bukti. Total ada tiga handphone yang kami temukan, yang kami duga sebagai barang bukti bahwa hasil dari kegiatan mereka,” katanya.

Sementara itu, salah seorang korban yakni Agung mengaku kehilangan ponselnya saat sedang mewawancarai Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bobon Santoso. Agung yang merupakan wartawan salah satu televisi itu mulai kehilangan ponselnya yang disimpan di area saku depan celananya.

“Tadi HP-nya disimpan di saku depan. Pas lagi wawancara HP-nya disimpan soalnya baterai low, setelah wawancara sudah gak ada HP-nya,” kata dia.