Cawabup Ciamis Meninggal H-2 Pencoblosan, KPU: Surat Suara Tak Diganti

Bandung, IDN Times - Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra meninggal dunia pagi ini di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung, Senin (25/11/2024). Almarhum meninggal pada H-2 pencoblosan, 27 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memastikan gelaran Pilkada akan tetap berjalan sesuai tahapan. Hal itu termasuk surat suara dan logistik Pilkada Ciamis yang sudah disalurkan kepada beberapa TPS yang ada.
Selain itu, pergantian posis wakil juga baru akan dilakukan setelah pasangan calon dinyatakan menang, hal ini berdasarkan peraturan dari PKPU.
"Tidak ada perubahan tetap. Ini kan nanti proses pergantian nanti mungkin pada saat sebelum penetapan dan pelantikan," ujar Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni pada awak media di Gedung Pakuan, Senin (25/11/2024).
1. Wakil baru bisa digantikan setelah pemilihan

Yana D. Putra merupakan pasangan dari Calon Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Keduanya maju bersama di Pilkada 2024 degan memborong semua partai, dan jadi salah satunya pasangan yang melawan kotak kosong di Pilkada Jabar.
"Nantinya harus diisikan berdasarkan usulan dari koalisi pengusul. Sehingga, tidak ada pergantian saat ini, termasuk dalam surat suara, masih tetap sama tidak ganti," katanya.
2. Pengajuan juga setelah pencoblosan

Ummi menegaskan, dalam kondisi ini KPU hanya berkewajiban memberikan pengumuman kepada masyarakat bawah paslon tersebut salah satunya telah meninggal dunia. Adapun usulan penganti dari partai koalisi bisa dilakukan sebelum penetapan pemenang.
"Boleh, boleh mengajukan nanti. Tapi dalam proses pengajuan nanti sebelum penetapan. Nanti tuh ada bahan untuk pengumumannya juga berbarengan juga untuk penetapan pelantikan," kata dia.
3. Almarhum meninggal karena serangan jantung

Sebelumnya Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra meninggal dunia karena serangan jantung. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Koalisi Ciamis Maju, Pipin Arif Apilin.
Ia mengatakan, almarhum meninggal saat ditangani secara media di rumah sakit.
"Betul meninggal, karena serangan jantung, dimakamkan di Ciamis sekarang berangkat dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Ciamis," kata Pipin saat dihubungi.
Sebelum meninggal almarhum sempat menjalani kampanye terbuka bersama dengan simpatisan pendukung dan partai politik pengusung.
"Hari Sabtu kemarin kami kampanye terbuka, beliau masih sehat gak ada kelihatan apa-apa. Kejadian malam langsung dibawa ke RS terus beliau tidak kuat," katanya.