Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Bandung, IDN Times - PT Biofarma bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) segera melakukan uji klinis tahap 3 terhadap calon vaksin COVID-19 hasil kerja sama Indonesia dan Tiongkok pada 3 Agustus 2020, mendatang.

Sebanyak 1.620 warga Bandung akan menjadi volunteer dalam uji coba klisnis vaksin virus corona (COVID-19) dari perusahaan farmasi, Sinovac tersebut.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga penyitas virus corona berharap uji coba vaksin itu bisa berhasil. Sehingga, ditemukan obat dalam mengatasi wabah virus corona yang hingga saat ini belum terkendali.

Namun, Yana juga berharap, calon vaksin ini sudah di cek kelayakannya agar tidak menimbulkan dampak di kemudian hari. 

"Uji klinis ini vaksin ini sudah di akui enggak, jangan sampai uji klinis berdampak. Mudah-mudahan lah kita punya Biofarma dan ini dicek layak atau tidak dan ini di cek dulu," ujar Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (21/7/2020).

1. Sebagai penyintas Yana bersukur jika vaksin berhasil ditemukan

(Tangkap Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sebagai penyintas COVID-19, Yana mengatakan, adanya vaksin tersebut perlu diapresiasi. Namun, menurutnya, hal tersebut harus efektif dan tidak berdampak pada beberapa hal lainnya, dalam hal ini Biofarma diminta benar-benar melakukan uji klinis yang tepat.

"Tentunya memang vaksin ini betul-betul bisa efektif, saya sebagai penyintas, saya berharap vaksin ini betul-betul valid teruji secara klinis dan efektif," ungkapnya.

2. Vaksin ditemukan setengah jalan pandemik telah selesai

Editorial Team

Tonton lebih seru di