Bicara Pertahanan Nasional, Lemhanas Kunjungi Menhan

15 Mei 2025, 16:54 WIB

Bicara Pertahanan Nasional, Lemhanas Kunjungi Menhan (IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), TB. Ace Hasan Syadzily melakukan kunjungan resmi ke Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempererat sinergi strategis antara dua institusi penting negara dalam menjaga ketahanan nasional.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menyampaikan bahwa Lemhannas RI memiliki peran penting dalam memperkuat visi Asta Cita melalui pendidikan bagi para pimpinan tingkat nasional, serta melalui berbagai kajian strategis yang dihasilkan oleh lembaga tersebut.

“Dalam pertemuan itu, saya menyampaikan bahwa peran Lemhannas RI dalam memperkuat Asta Cita melalui pendidikan bagi pimpinan tingkat nasional dan berbagai hasil kajian Lemhannas RI,” ujar Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

1. Pertahanan tidak hanya urusan militer

Bicara Pertahanan Nasional, Lemhanas Kunjungi Menhan (IDN Times/istimewa)

Sementara itu dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menyebutkan pertemuan itu bertujuan dalam rangka memperkuat arah strategis pertahanan nasional melalui kebijakan sentralisasi pembangunan kekuatan dan logistik pertahanan di bawah koordinasi langsung Presiden.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya revitalisasi kekuatan nasional.

Menhan Sjafrie menekankan bahwa pertahanan bukan semata-mata urusan militer, melainkan bagian integral dari kedaulatan negara yang mencakup dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.

2. Demi Indonesia yang lebih tangguh

Bicara Pertahanan Nasional, Lemhanas Kunjungi Menhan (IDN Times/istimewa)

Lemhannas, sebagai lembaga kaderisasi kepemimpinan nasional, turut berkontribusi melalui program pendidikan strategis dan kajian geopolitik guna memperkuat fondasi kebangsaan serta kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan global.

“Sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Lemhannas mencerminkan komitmen bersama untuk membangun sistem pertahanan negara yang adaptif, modern, dan berorientasi pada solusi nyata demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dan berdaulat,” ujar Sjafrie.

3. Berharap tercipta kebijakan pertahanan

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) mewakili Presiden Prabowo Subianto hadir di acara Parade Hari Kemenangan ke-80 Rusia di Moskow. (www.instagram.com/@kemhanri)

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara kedua institusi dalam menghadapi dinamika geopolitik dan tantangan keamanan global yang semakin kompleks.

Sinergi yang kuat antara Kementerian Pertahanan dan Lemhannas, diharapkan dapat tercipta kebijakan pertahanan yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap perkembangan situasi nasional dan internasional.

“Pertemuan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui penguatan strategi pertahanan yang menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Menhan.