Bey Lantik Koswara Gantikan Bambang Jadi Pj Wali Kota Bandung

20 Sep 2024, 11:42 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Koswara menjadi Pj Wali Kota Bandung menggantikan Bambang Tirtoyuliono di Gedung Sate, Jumat(20/9/2024).

Bey mengatakan, mutasi dan rotasi untuk seorang aparatur sipil negara (ASN) adalah hal biasa. Termasuk ketika mereka duduk sebagai penjabat bisa saja diganti sesuai evaluasi dari pemerintah pusat.

"Kan memang ada evaluasi setiap tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Ini bisa diperpanjang atau tidak kami dari ASN aturannya bisa dipindah kapan saja," kata Bey usai pelantikan, Jumat (20/9/2024).

1. Selesaikan segera masalah ojek online

JANGAN DIPAKE

Karena Koswara merupakan kepala dinas perhubungan, Bey pun meminta dia untuk segera menyelesaikan persoalan antara pengemudi tranportasi daring (online) baik ojek maupun taksi. Selama ini di Bandung masih banyak pertikaian misalnya ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) di Pasir Impun beberapa waktu lalu.

"Jadi tidak usah buat kebijakan baru, tapi yang detail saja lah seperti kemarin itu ada pangkalan ojek yang menolak kehadiran taksi online," kata dia.

2. Parkir liar pun harus dibenahi

idntimes

Di sisi lain, Bey meminta Koswara agar bisa membenahi persoalan parkir liar. Saat ini Bandung memang banyak kendaraan yang berwisata atau sekedar bekerja dan parkir di area yang tidak semestinya. Untuk itu parkir harus dibenahi agar Bandung lebih tertata dan nyaman untuk pengguna jalan.

"Dan terakhir itu masalah jalanan ByPass (Soekarno Hatta) yang banyak kendaraan kecelakaan itu tolong bisa diatasi," kata dia.

3. Siap emban tugas baru di Kota Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Koswara memastikan dia akan bekerja secara baik meski masa jabatan di Kota Bandung terbilang singkat. Maka dalam waktu pendek ini dia akan fokus menyelesaikan pertikaian ojol dan opang yang memang ditugaskan secara khusus oleh gubernur.

Dia pun bakal segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena persoalan ini tidak bisa diselesaikan hanya lewat pemerintah daerah. Keberadaan ojol adalah dari pusat sehingga sulit ketika diselesaikan hanya satu arah dari Pemkot Bandung.

"Karena kewenangannya kan itu ada di pusat yah bukan di daerah untuk ojol," kata dia.

Untuk urusan Dinas Perhubungan, Koswara tetap akan memantau walaupun nantinya bakal ada pelaksana harian (Plh) dar Kepala Dinas lainnya di Pemprov Jabar.