Beredar Foto Rombongan SMK Asal Depok Sebelum Kecelakaan di Subang
Subang, IDN Times - Bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok, Jawa Barat mengalami kecelakaan di jalan menurun di kawasan wisata Kabupaten Subang pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan maut itu menelan korban jiwa.
Setelah kecelakaan maut itu terjadi, sebuah foto yang diduga sebagai foto terakhir rombongan siswa SMK Lingga Kencana sebelum kecelakaan tersebut beredar di media sosial.
Dalam foto terlihat para siswa sebagian duduk dan berdiri. Di belakang para siswa terlihat Trans Putera Fajar yang digunakan dalam perjalanan wisata tersebut.
"Iya infonya itu foto sebelum berangkat, tadi ada di grup WA (WhatsApp). Katanya pas di tempat wisata," ujar Hermawan, salah seorang relawan.
1. Bus diduga mengalami rem blong
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Asep Setia Permana berdasarkan informasi yang dihimpun, kata dia, bus tersebut memang membawa rombongan siswa SMK dari Depok untuk melakukan acara perpisahan.
Namun nahas bus diduga mengalami rem blong sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, ungkap Asep, penumpang yang ada di dalam bus itu berteriak histeris. "Tadi penumpang sudah pada menejerit, karena sudah tahu informasi dari sopir bahwa rem blong," ucapnya.
2. Semua korban sudah dievakuasi
Teten Lesmana, salah seorang relawan mengatakan semua korban yang selamat dan meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut sudah dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) yang tepat berada di kawasan wisata pemandian Ciater ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Untuk di TKP semua korban sudah clear dievakuasi fasilitas ke kesehatan," kata Teten saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari agen, jumlah total penumpang yang berada dalam bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG itu mencapai 57 orang.
"Total penumpang infonya sekitar 57 dari pihak agen, soalnya itu seat (kursi bus) 59," ucap Teten.
Dia mengatakan, saat kejadian para relawan sendiri fokus untuk mengevakuasi para korban dari dalam bus. "Pas kami terima informasi langsung ke TKP dan membantu evakuasi para penumpang," ujarnya.
