Bank Emok Cekik Warga Jabar, Ridwan Kamil Ajak Hijrah ke Kredit Mesra

20 Jul 2023, 17:30 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil turut menanggapi adanya fenomena banyaknya warga Jawa Barat berurusan dengan 'bank emok' alias rentenir. Mulai dari kasus penyalahgunaan data di Garut hingga tindakan kriminal oleh penagih hutang bank emok di Karawang.

Untuk kasus Garut yang melibatkan 407 warga terilit utang secara tiba-tiba di sebuah bank emok, Emil menjelaskan, hal ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Sebab, peristiwa itu menyangkut tindak pidana.

"Sekarang kalau sifatnya ada hubungan dengan pidana itu sedang ditangani oleh Polres," ujar Emil usai peresmian Klinik Inggit Garnasih di Jalan Flores, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).

1. Ridwan Kamil ajak masyarakat pilih Kredit Mesra

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kasus Bank Emok ini terjadi tidak hanya di Kabupaten Garut. Di Kabupaten Karawang juga muncul kasus yang lebih kejam, di mana penagihan utang dari salah satu bank emok tega melakukan pelecehan seksual pada anak usia 15 tahun saat hendak menagih di rumah orangtuanya.

Dari peristiwa ini, Emil mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) yang sudah jelas dan tidak mencekik keuangan masyarakat. Apalagi, Kredit Mesra tidak memiliki bunga.

"Yang sifatnya solusi lebih baik gunakan kredit mesranya Bank BJB tanpa bunga dan agunan asalkan berlima atau bersepuluh," katanya.

2. Kredit Mesra lebih aman

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelum banyak muncul kasus korbanbank emok, Emil mengatakan, Pemprov Jabar sudah melakukan pencegahan terlebih dahulu. Kredit Mesra ini dihadirkan pada awal masa kepemimpinannya menjadi Gubernur Jawa Barat di 2018.

"Jadi sebenarnya instrumen untuk menolong mereka yang mikro itu sudah ada. Tapi mungkin tinggal dinaikkan popularitasnya supaya bisa mengimbangi bank emok yang mencekik warga di Jawa Barat," kata dia.

3. Kredit Mesra sudah banyak memberikan manfaat

Ilustrasi kredit (IDN Times/Istimewa)

Sebagai informasi, debitur atau penerima manfaat Kredit Mesra terus meningkat sejak digulirkan pada 2018 hingga 2022. Terakhir, Juni 2023 tercatat sudah menjangkau 15.096 pelaku usaha UMKM yang berada di 1.259 lingkungan rumah ibadah.

Berdasarkan catatan Bank BJB, jumlah debitur Kredit BJB Mesra pada 2021 awalnya mencapai 6.720 pengajuan. Menjangkau 520 rumah ibadah, kredit yang disalurkan mencapai Rp25,5 miliar.

Setehun berselang, jumlah debiturnya mengalami peningkatan mencapai 12.475 pengajuan. Kredit yang disalurkan sekitar Rp52 miliar dengan menjangkau 1.088 rumah ibadah hingga Februari 2023 lalu.