Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Banjir Tahunan Dayeuhkolot Harus Diatasi secara Komprehensif

Yogi Pasha
IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Banjir besar tahunan yang kerap melanda wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung harus dilakukan secara komprehensif. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024).

"Selain karena curah hujan yang tinggi, mengatasi banjir di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot, harus komprehensif. Terutama perlu ada penanganan terpadu antara pemerintah pusat, Pemprov Jabar, Pemkab dan Pemkot Bandung dalam penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Kang Ace.

1. Salurkan bantuan kepada warga terdampak

IDN Times/Istimewa

Dalam kunjungan itu, Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Kang Ace menggunakan perahu, menyusuri perkampungan yang terendam banjir dan berbincang dengan warga yang ditemui di lokasi bencana banjir tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian kepada warga, Kang Ace menyalurkan 100 paket bantuan yang masing-masing berisi kasur, kidware, dan kebutuhan dasar masyarakat.

"Seperti makanan, lauk pauk, yang bisa digunakan oleh masyarakat terdampak banjir di Desa Dayeuhkolot. Semoga bantuan ini meringan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir ini," ujar Kang Ace.

2. Sebanyak 2.000 rumah warga terendam banjir

IDN Times/Istimewa

Diketahui, tanggul Sungai Cigede, Kampung Lumajang Peuntas, Kecamatan Dayeuhkolot, kabupaten Bandung, jebol pada Kamis (11/1/2024). Akibatnya, banjir menggenangi hampir semua kawasan di Kecamatan Dayeukolot. Sebanyak lebih 7.000 warga terdampak dan 2.000 rumah rusak.

"Jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 7.027 orang. Kalau jumlah rumahnya kurang lebih 2.000-an dari mulai tinggi airnya rendah sampai tinggi di Kampung Lamajang Peuntas," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Jumat (12/1/2024).

Topics
bencana alambanjirgolkarbanjir bandungKabupaten Bandung

Editorial Team

EditorYogi Pasha

Tonton lebih seru di