Bandung Zona Merah, Ini Daftar Wilayah dengan Kasus COVID-19 Tertinggi
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berencana akan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau "mini lockdown" dalam waktu dekat ini. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan angka penyebaran virus corona di Kota Bandung.
Berdasarkan informasi yang di terima IDN Times, sedikitnya ada 57 hingga 58 kelurahan di Kota Bandung yang wilayahnya terdapat kasus pasien positif COVID-19. Dari jumlah tersebut Pemkot Bandung sedang mempertimbangkan untuk menerapkan PSBM. Namun, keputusan itu akan segera ditentukan setelah Satgas COVID-19 melakukan pembahasan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
1. Akan ada spesifikasi tersendiri dalam penerapan PSBM
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, saat ini ada sekitar 57 hingga 58 kelurahan yang terdapat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 aktif di Kota Bandung. Namun, ia memastikan dari seluruh kelurahan, lebih banyak kelurahan yang tanpa kasus terkonfirmasi COVID-19 aktif.
"Dari satu kelurahan itu nanti tidak diambil PSBMK satu kelurahannya, tapi berdasarkan kasus di RT atau RW nya, contoh dalam satu kelurahan itu ada tujuh RW, dan yang ada kasusnya cuma dua, jadi yang dua itu diterapkan PSBM-nya," ujar Ema di Balai Kota Bandung, Senin(5/10/2020).
2. Beberapa sektor akan kembali diperketat
Selain itu, Ema menuturkan, selama Kota Bandung masih dalam zona merah, pemkot juga bakal kembali mengurangi relaksasi terhadap sejumlah sektor bisnis ataupun sektor lainnya.
"Karena zona merah ini beda dengan zona kuning, terhadap kebijakan juga jadi berbeda, misalnya mal, jam operasionalnya berkurang," ungkapnya.
Meski begitu, Ema menyebutkan, semua keputusan akan ada pada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Saat ini, ia belum bisa pastikan sektor mana saja nantinya yang akan di relaksasi selama Kota Bandung dalam zona merah.
"Tapi itu diputuskan oleh wali kota, mungkin rapat terbatas kita (Gugus Tugas COVID-19) bakal dipercepat, yang jelas tidak di lama-lama," katanya.
3. Pemkot Bandung belum ketahui alasan Pemprov Jabar jadikan Kota Bandung zona merah
Ema menjelasakan, terkait indikator Kota Bandung dalam zona merah, saat ini masih dibicarakan dengan pihak Provinsi Jawa Barat. Ia belum mengetahui secara pasti apa saja indikator atau instrumen yang menyatakan bahwa Kota Bandung masuk zona merah.
"Kita hormati kebijakan level pemerintahan lebih tinggi, kita yakin (zona merah) itu ada ukurannya, saya tanya ke Dinkes (Kota Bandung), tapi mereka belum mendapat jawaban (dari Pemprov), kita terima saja, tapi kita belum konfirmasi ukuran itu dari mana," kata dia.
4. Ini daftar kelurahan yang direncanakan lockdown
Untuk diketahui, saat ini berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, sudah ada 1.391 kasus terkonfirmasi COVID-19 secara kumulatif. Ada 178 di antaranya masih berstatus konfirmasi aktif, lalu 1.154 orang dinyatakan sembuh, dan 59 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.
Berdasarkan data aktif positif COVID-19, kasus tersebut paling banyak tersebar di 10 kelurahan. Berikut ini adalah daftar kelurahan kasus terbesar COVID-19.
1. Kelurahan Sukaraja
2 . Kelurahan Cijagra
3. Kelurahan Sukamiskin
4 . Kelurahan Cisaranten Endah
5. Kelurahan sekejati
6. Kelurahan lingkar selatan
7. Kelurahan Cigadung
8. Kelurahan Sekeloa
9. Kelurahan Cipadung
10. Kelurahan Arjuna
