Bandung, IDN Times - Dewi Ambarwati atau Dewi Tanjung akhirnya menceritakan duduk perkara awal dirinya melaporkan DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan ke Polrestabes Bandung pada Rabu (30/9/2020).
Wanita yang juga politisi PDIP ini mengatakan, pelaporan pada Polrestabes Bandung bukan karena urusan partai. Menurutnya, laporan dibuat atas urusan pribadi lantaran terlapor melakukan dugaan tindakan pencemaran kehormatan.
Dewi menuturkan, kejadian ini diawali dari perseteruan Bayu Syahjohan dengan istrinya di salah satu cafe di Kota Bandung beberapa hari lalu. Saat itu, istri Bayu menemui dirinya, kemudian Bayu datang dan perseteruan keduanya terjadi.
"Saya kan nggak ngerti urusan rumah tangga mereka itu seperti apa. Saya hanya mendengar bahwa istrinya itu sudah dua minggu gak mau lagi terima telepon dari suaminya. Kan gak ada hubungannya dengan saya," ujar Dewi saat dihubungi, Jumat (2/9/2020).
Dewi mengungkapkan, kedatangannya ke Bandung memang sengaja lantaran ada urusan bisnis dan kepentingan perawatan kecantikan. Kebetulan, istri dari Bayu dikatanya merupakan rekan bisnis. Selang beberapa saat setelah obrolan bisnis di mulai, Bayu datang dan langsung berkonflik.
"Nah saya duduk di taman. Tiba-tiba jam tiga itu si suami temen saya ini datang. Lagi meeting nih temen saya sama rekan bisnisnya. Tanpa permisi, tanpa basa-basi dia tarik istrinya dengan kasar dia ngancam akan menyiksa 'gua siksa lo, gua siksa lo, habisin lo' dia bilang gitu," tuturnya.
Dengan ucapan yang ia nilai kasar tersebut, Dewi mengaku tidak terima dan berusaha melerai keduanya agar tidak melakukan perseteruan di tempat umum. Bahkan, ia mengaku meminta keduanya untuk duduk secara baik-baik.
"Sudah teriak-teriak, 'nggak bisa, lo nggak usah ikut campur ini istri gue', saya bilang 'memang itu istri kamu, tapi dia perempuan'," ucapnya.
Usaha melerai tidak berhasil, Dewi juga melihat Bayu menarik secara paksa istrinya ke parkiran. Ia mengaku merasa takut ketika nanti istri Bayu dimasukkan ke dalam mobil dan nantinya terjadi hal yang tidak diharapkan.
"Polisi datang empat orang. Akhirnya si pelaku dibawa sama polisi, temen saya ini istrinya sudah saya suruh kabur entah ke mana saya gak tahu," katanya.
Dewi Tanjung melaporkan Bayu Syahjohan ke Polrestabes Bandung, Rabu (30/9/2020). Laporan Dewi Tanjung tertulis dengan nomor LP/2292/IX/2020/JBR/POLRESTABES.
Surat tersebut juga sudah diterima Polrestabes Bandung. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, laporan Dewi Tanjung saat ini sudah tersimpan di atas mejanya. Setelah itu, polisi juga akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
"Kita akan tindak lanjuti setiap laporan masyarakat," kata dia.